Jarang Terjadi, Fenomena Meteorologi Langka Yang Mengejutkan Para Ahli Meteorologi Dunia

20 Agustus 2022, 06:39 WIB
fenomena alam yang mengejutkan ahli meteorologi /Pexels/Pixabay/

JEMBRANABALI.COM - Cuaca selalu membawa kejutan yang tak bisa diprediksi. Beberapa fenomena meteorologi yang sangat jarang ini mengejutkan ahli meteorologi seluruh dunia.

Hujan ikan

Pada tahun 2021, di Texarkana, Texas, ikan jatuh dari langit dan mendarat di pekarangan warga dan di trotoar.  

Tornado api

Ketika kebakaran hutan didorong oleh angin yang sangat kuat, pada tahun 2021, di California utara, kebakaran hutan Tennant menciptakan fenomena ini.

Kilatan petir

Kilatan petir sering terjadi tetapi jarang terlihat karena mereka tertutup awan dan cepat hilang. Pelepasan listrik ini terjadi tinggi di atmosfer di atas awan badai.

Tornado kembar

Pada tahun 2014, di Pilger, Nebraska, tornado kembar menghantam dan menghancurkan sebagian besar kota kecil Midwestern.

Baca Juga: Mau Tukar Uang Baru? Begini Syarat Penukaran Uang Baru Rupiah 2022 Lewat Aplikasi PINTAR, Simpel dan Mudah

Waterspout

Adalah kolom udara dan kabut air yang berputar-putar. Puting beliung ini menarik uap air ke bawah dari awan kumulus ke badan air.  

Kelvin Helmholtz

Awan gelombang yang tampak seperti ombak, sebuah fenomena langka yang disebabkan karena kelembaban yang cukup di langit dan dua lapisan udara yang berbeda bergerak dengan kecepatan yang berbeda.

Lubang Fallstreak

Disebut juga awan hole-punch, adalah pembukaan melingkar yang terlihat di lapisan awan altocumulus, yang terdiri dari tetesan air kecil yang berada di bawah titik beku.

Hujan katak

Pada tahun 2005, katak kecil menghujani kota Odzaci, di barat laut Serbia. Seorang ahli iklim mengatakan bahwa katak itu tersedot oleh tornado dan kemudian jatuh kembali.

Baca Juga: Blackpink Perkenalkan Fang Dance di Video Terbaru Pink Venom

Awan lenticular

Awan yang berbentuk seperti lensa, awan ini biasanya terbentuk di tempat udara lembab yang stabil mengalir di atas gunung atau rangkaian pegunungan.

Setan debu

Setan debu adalah pusaran berisi debu yang diciptakan oleh panas yang hebat di permukaan tanah. Di daerah gurun bisa sangat berbahaya.

Awan Mammatus

Serangkaian tonjolan atau kantong yang muncul dari dasar awan yang terbentuk ketika turbulensi terjadi di dalam awan cumulonimbus.

Circumhorizontal arcs

Fenomena unik ini terjadi ketika tinggi matahari di langit lebih dari 58°.

Petir Catatumbo

Danau Maracaibo di Venezuela mendapat sekitar 250 sambaran petir per kilometer persegi per malam, dan mengalami badai sekitar 160 malam per tahun! 

Petir vulkanik

Pada tanggal 15 Januari 2022, sebuah gunung berapi di Tonga, di Pasifik Selatan, meletus begitu hebat sehingga menyebabkan 200.000 sambaran petir per jam pada satu titik.

Baca Juga: Gunakan Semua Alat yang Kita Punya untuk Melindungi Diri, Peringatan Kepala WHO Soal Covid

Busur bulan

Disebut juga Pelangi bulan, terbentuk seperti pelangi lainnya namun bulan adalah sumber cahayanya, bukan matahari.

Fatamorgana

Disebabkan oleh tanah yang sangat panas menghangatkan lapisan udara dingin di atas menyebabkan cahaya yang melewatinya membelok.

Petir bola

Terdiri dari bola kira-kira seukuran jeruk bali yang bergerak perlahan dan singkat melintasi tanah atau menghancurkan jendela selama badai petir.

Cahaya utara (aurora borealis)

Terjadi ketika partikel bermuatan (elektron dan proton) bertabrakan dengan gas di atmosfer atas Bumi. Hal ini menyebabkan miliaran kilatan kecil, menciptakan pertunjukan cahaya yang semarak.

Badai petir musim dingin

Terjadi karena adanya massa dingin di atas udara hangat, ditambah udara lembab yang lebih dekat ke tanah.

Baca Juga: Tamara Walcott Pecahkan Rekor Dunia Powerlifter yang Bertahan Sejak Tahun 2011

Kebakaran hutan musim dingin

Pada bulan Desember 2021, di Colorado, “angin topan,” ditambah dengan kondisi daerah yang sangat kering, memicu kebakaran Boulder County.

Editor: Sri Wahyu Ningsih

Sumber: msn.com

Tags

Terkini

Terpopuler