Network
JEMBRANABALI.COM - Superstar K-pop berbicara kepada media tentang album studio terbaru dan berharap gerakan "Fang Dance" dari video musik terbaru mereka akan menjadi viral.
Grup Blackpink —Jisoo, Jennie, Rosé, dan Lisa mengadakan konferensi pers global tentang LP kedua mereka yang sangat dinanti-nantikan, Born Pink, dan single pra-rilisnya, "Pink Venom."
Born Pink akan menjadi rilisan pertama Blackpink setelah LP debut 2020, The Album.
Label grup YG Entertainment sudah mulai berpromosi pada 31 Juli dengan meluncurkan video trailer resmi, yang mengungkap judul album yang akan dirilis September.
Mereka juga mengumumkan bahwa Blackpink akan memulai tur dunia pada Oktober yang dimulai dari Seoul, ini disebut-sebut sebagai tur terbesar dalam sejarah K-pop.
Menurut Blackpink, "Pink Venom" dipilih sebagai single pra-rilis karena lagu tersebut mengekspresikan identitas mereka sebagai grup yang terbaik.
Baca Juga: Para ilmuwan Ingatkan Pentingnya Kesiapan Dampak Global Bencana Gunung Berapi Besar
“Karena judul album kami Born Pink, kami ingin menyampaikan identitas kami dalam setiap lagu,” kata Jennie. "Karena pink dan venom memiliki gambar yang bertentangan, kami pikir itu cocok dengan kami."
Disusun oleh kolaborator dan produser lama Blackpink, Teddy Park, R. Tee, 24 dan IDO, soundscape single ini digambarkan sebagai perpaduan antara hip-hop dan instrumental tradisional Korea.
“Saya ingat pertama kali mendengarkan lagu itu di studio kami,” kenang Rosé. “Itu memiliki sound yang sangat baru, yang belum pernah kami coba sebelumnya. Saya hanya ingin segera merekam lagu dan menunjukkan penampilan lagu itu kepada penggemar kami. "
