Warganet Kritik Perayaan Halloween di Arab Saudi, Tapi Melarang Perayaan Maulid Nabi Muhammad

- 1 November 2022, 02:12 WIB
Perayaan Halloween di Arab Saudi
Perayaan Halloween di Arab Saudi /Shella Audiati Nurjana/

JEMBRANABALI.COM - Kini Arab Saudi menggelar Perayaan Halloween pada Pekan lalu. Padahal pemerintahan kerajaan Islam tersebut selama ini melarang perayaan semacam itu.

Arab Saudi di bawah Pangeran Muhammad bin Salman berubah drastis, dahulu mereka melarang keras perayaan Helloween. Kini warga bisa merayakan Halloween dengan bebas.

Perayaan Halloween di Arab Saudi

Perayaan Helloween Pekan lalu itu dijuluki scary weekend yang digelar di Boulevard Riyadh. Orang-orang berdatangan ke pesta itu dengan mengenakan kostum berbagai kostum ciri khas Halloween.

Baca Juga: Tragedi Halloween Itaewon Korea Selatan, Banjir Ucapan Duka Dari Para Artis

Menurut media setempat festival Helloween ini digelar sebagai bagian dari Riyadh season yang berlangsung di ibukota. Scary weekend adalah acara bertema kostum kedua yang diadakan di kota Riyadh.

Pesta itu berlangsung pertengahan Maret lalu di kota Riyadh yang digambarkan sebagai pesta kostum terbesar di Arab Saudi. Agar tidak terlihat seperti acara memperingati Halloween, pemerintah Arab Saudi menggelar pesta topeng itu sebelum perayaan Halloween yang dirayakan setiap 31 Oktober.

Perayaan Helloween ini pun memicu berbagai kritik dari umat muslim dunia yang memandang Saudi sebagai pusat ajaran Islam, sedangkan Islam dikenal tidak merayakan perayaan Helloween yang dipandang sebagai budaya dari negara barat.

Baca Juga: Dampak Tragedi Halloween di Itaewon, BTS Membatalkan Konser

Selain itu sebagian netizen mengkritik keras pemerintah Saudi karena dinilai standar ganda. Sebab pemerintahan Raja Salman itu mengizinkan perayaan Halloween namun melarang perayaan Maulid Nabi Muhammad.

Sejak Pangeran Muhammad bin Salman diangkat sebagai putra mahkota negara tersebut terus melakukan berbagai dobrakan ke arah lebih moderat.

Halaman:

Editor: Shella Audiati Nurjana


Tags

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x