Sosialisasi Program Ausbildung dari Venus One Tourism Academy, Belajar dan Bekerja di Jerman

Tayang: 31 Oktober 2022, 00:20 WIB
Editor: Tim Pikiran Rakyat Jembrana Bali
Program Ausbildung dari Venus One Tourism Academy
Program Ausbildung dari Venus One Tourism Academy /Shella Audiati Nurjana/Foto : Twitter @SudionoTambun

JEMBRANABALI.COM - Program Ausbildung 2022/2023 , Venus One Tourism Academy (VOTA) sebagai Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS) Tahun Ajaran (TA) 2022/2023, membuka program pendidikan baru untuk alumni SMA/SMK mengikuti program Ausbildung ke Negara Jerman.

“Ini peluang terbaik bagi alumni siswa-siswi SMA/SMK mengikuti program Ausbildung, untuk belajar dan mencari pengalaman di negara Jerman,” ujar Founder of VOTA sekaligus Penanggung Jawab LPK VOTA I Wayan Pasek Adi Putra, S.S., Selasa (29/3/2022) di Best Western Premier Agung Resort Ubud, Gianyar.

Sasaran Ausbildung adalah alumni SMA/SMK di Gianyar dan di seluruh Bali, dalam mengasah mengolah karakter diri, potensi keahlian dibidang pendidikan, kompetensi bahasa, dan pengalaman kerja ke Negara Jerman.

Baca Juga: Lokasi Pantai Geger Nusa Dua Bali, Tempat Favorit Raja Salman

Implementasi untuk menuju Ausbildung gratis, tidak membayar uang sekolah pendidikan profesi di Jerman. Hanya saja, biaya yag dikeluarkan apabila hendak mendaftar Ausbildung berupa biaya untuk belajar bahasa Jerman minimal B1, biaya dokumen, biaya visa, biaya asuransi, biaya tiket pesawat, dan biaya lainnya.

“Hal penting Individual character opportunity dan bagaimana itu bisa teruji? Di mana dengan cara mereka harus mengimplementasikan community development opportunity tersebut secara mandiri,” ucapnya didampingi Direktur VOTA Gede Duarsa Nurraja, A.Md.

Wayan Pasek menekankan siswa-siswi SMA/SMK yang hendak bergabung mengikuti program Ausbildung, dapat pula membayar biaya dengan menggunakan media porang, kelapa, daun kelor, dan semacamnya dengan disesuaikan harga pasar.

Baca Juga: Ratusan Pelajar Ikuti Pelatihan Menulis Lontar Yang Digelar Pemkab Buleleng

Sebelum ke Jerman, mereka pula akan dilatih berbahasa Jerman sebagai syarat dan minimal bahasa Jerman B1, mengurus dokumen dan aplikasi lamaran, interview, termasuk mengurus visa dan asuransi.

“Lewat pengalaman belajar dan bekerja di luar negeri, minimal para siswa-siswi mampu melihat dunia internasional (skill, attitude, and knowledge). Mereka juga dapat belajar di Negara maju di Jerman, dan ketika tamat selama 3 tahun di Jerman, para siswa akan diberikan sertifikat internasional,” tegas Wayan Pasek.

Halaman:

Tags

Terkini

Trending

Berita Pilgub