Hati-hati, Ada 13 Jenis Piton yang Hidup di Indonesia

- 27 Oktober 2022, 08:39 WIB
13 Jenis Piton yang Hidup di Indonesia
13 Jenis Piton yang Hidup di Indonesia /North Yorkshire Police/

JEMBRANABALI.COM - Habitat ular piton adalah kawasan hutan hujan tropis, sungai, hingga padang rumput. Reptil melata ini tersebar meliputi Afrika Sub-Sahara, Nepal, India, Sri Lanka, Myanmar, Tiongkok selatan, Asia Tenggara, mulai Filipina ke selatan hingga Indonesia, Papua Nugini, dan Australia.

Meskipun tidak berbisa, Piton atau Sanca dikenal sebagai ular ganas. Ular sanca mempunyai gigi tajam yang melengkung ke belakang, jumlah empat baris pada rahang atas, serta dua di rahang bawah. Gigi tersebut digunakan untuk menangkap mangsa kemudian melilitnya dengan sangat kuat hingga jantung mangsanya berhenti.

Baca Juga: Walaupun di Masa Pandemi, Budidaya Rumput Laut di Nusa Penida Kembali Jadi Primadona

Menurut Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Indonesia adalah habitat yang cocok bagi perkembangbiakan ular Piton, ada 13 jenis piton yang hidup di Indonesia, antara lain:

1. Ular Sanca Batik

Piton jenis Sanca Batik memiliki pola sisik menyerupai batik. Ular ini tersebar di seluruh Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Ular sanca batik adalah salah satu reptil terpanjang di dunia dengan panjang bisa mencapai 8 meter.

2. Ular Sanca Bodo / Phyton Burma

Baca Juga: 5 Hal yang Harus Anda Perhatikan Bila Anda Punya Kebiasaan Makan di Atas Pukul 7 Malam

Ular piton jenis ini keberadaannya cukup langka karena sulit ditemukan di hutan yang menjadi habitat aslinya. Oleh karena kelangkaannya, seringkali membuat ular ini diperdagangkan.

3. Ular Sanca Darah

Ular sanca darah dapat ditemukan di kawasan hutan Sumatera. Karakteristik dari ular ini adalah bertubuh yang pendek dengan panjang maksimal sekitar 3 meter. Ular ini cenderung gemuk, warna tubuhnya kemerahan menyerupai darah sehingga disebut sebagai ular sanca darah.

4. Ular Sanca Bulan

Baca Juga: Derbi Manchester, Phil Foden Patahkan Rekor Lionel Messi

Spesies piton ini hidup di hutan pegunungan Papua, tepatnya pada ketinggian lebih dari 1.750 meter di atas permukaan laut. Warna ular piton sanca bulan cenderung kehitaman dengan panjang tubuh dewasa sekitar 3 meter. Karena termasuk piton pendek, maka mangsa utamanya adalah reptil kecil.

5. Ular Sanca Hijau

Jenis piton hijau mempunya sisik berwarna hijau terang. Ukuran tubuhnya tidak terlalu panjang dan seringkali ditemukan di pepohonan. Warnanya yang hijau terkadang menyamarkan diri dari dedaunan. Habitat sanca hijau adalah kawasan hutan di Papua.

Baca Juga: Lirik Lagu [MV] 마마무 (MAMAMOO) - ILLELLA (일낼라) Lyrics Hangul and Romanized

6. Ular Piton Halmahera

Ular piton jenis ini mirip dengan sanca permata, namun hanya tersebar di wilayah Halmahera meliputi Ternate, Tidore hingga Tanibar.

7. Ular Piton Maluku

Karakteristik utama dari piton Maluku adalah warna tubuhnya yang cokelat terang. Sebaran utamanya berada di kawasan Maluku dan sekitarnya.

8. Ular Sanca Pelangi

Sanca pelangi memiliki warna cokelat, tetapi akan menyerupai pelangi bila terkena sinar matahari. Ular piton jenis ini aktif hanya pada malam hari, sedangkan pada siang hari biasanya ular ini akan bersembunyi di vegetasi atau di sekitar sungai.

Baca Juga: Alasan Inilah Yang Membuat Orang Skeptis dengan Avatar The Way of Water

9. Ular Sanca Mata Putih

Seperti namanya, piton mata putih mempunyai mata berwarna putih. Panjang tubuhnya hanya sekitar 1,5 meter. Ular ini seringkali disebut sebagai spesies piton terkecil di dunia. Mangsa piton jenis ini adalah tikus dan hewan lain berukuran sedang. Sebaran utama sanca putih berada di daerah Papua.

10. Ular Sanca Cokelat

Piton jenis ini memiliki kulit sisik berwarna cokelat yang tampak mengkilap bila terkena cahaya. Panjang ular sanca cokelat tidak lebih dari 2,5 meter. Habitat ular piton cokelat adalah pedalaman hutan Papua.

11. Ular Darah Hitam

Baca Juga: 4 Hal Unik yang Bisa Kita Temukan dari Orang Kembar

Ular piton darah hitam tersebar di kawasan Sumatera. Ular ini memiliki ciri tubuh pendek. Warna tubuhnya cenderung gelap dan menjadi salah satu incaran pedagang kulit hewan. Alasannya adalah karena ular ini mempunyai kulit dengan pola menarik untuk bahan dasar tas, sepatu dan aksesoris lainnya.

12. Ular Piton Puraca

Piton puraca memiliki warna kulit dominan cokelat dengan ukuran panjang sekitar 3 meter. Ular ini seringkali disebut sebagai ripung atau lipung.

13. Ular Sanca Permata

Baca Juga: Yuk Cek Perjodohan Berdasar Weton Tradisi Jawa

Sanca permata dapat dijumpai di hutan-hutan di Papua. Karakteristik utama dari ular ini adalah warna kulitnya yang terang menyerupai permata. Ular ini menjadi ular sanca terpanjang yang pernah ditemukan di Indonesia, yakni sepanjang 8,5 meter. Ukuran tersebut terbilang langka karena biasanya ukurannya hanya mencapai 5 meter.

Editor: Sri Wahyu Ningsih

Sumber: Rimbakita.com


Tags

Terkait

Terkini

x