JEMBRANABALI.COM - Menceritakan tentang hantu memang seru dan menegangkan. Karena itu tak heran bila film-film sekarang ini lebih sering mengangkat cerita hantu karena terbukti mendatangkan animo penonton.
Berikut ini hantu yang dikenal di masyarakat Bali, yang mungkin bisa menjadi inspirasi untuk diangkat ke layar lebar untuk menghadirkan horor suasana mencekam bagi penonton.
1. Leak
Leak digambarkan berwujud berupa mahkluk besar dengan mata mata besar dan gigi tajam.
Baca Juga: Banjir Bandang Melanda Jembrana Bali, 161 Rumah Rusak
Di siang hari, Leak umumnya menyamar sebagai manusia biasa. Leak beraksi pada malam hari untuk mencari mangsa di kuburan, seperti organ-organ tubuh manusia yang digunakannya untuk membuat ramuan sihir.
Leak juga dipercaya sebagai seorang manusia yang melakukan praktik ilmu hitam.
Untuk menyempurnakan ilmunya, leak akan menghisap darah bayi atau bahkan darah bayi yang baru lahir.
Leak diketahui bisa berubah menjadi sosok apapun.
2. Rangda
Dalam mitologi Bali, Rangda adalah sosok yang menjelma sebagai Ratu para Leak. Penampakannya serupa dengan Leak, yakni berbadan besar dan bergigi tajam.
Masyarakat Bali percaya bahwa Rangda kerap menculik bahkan memakan anak-anak kecil.
Rangda yang merupakan simbol kegelapan dan kejahatan, juga sering diceritakan sebagai musuh utama dari Barong yang merupakan simbol kekuatan baik.
Baca Juga: Pohon Kamboja yang Istimewa, Tanaman Legendaris Masyarakat di Bali
3. Celuluk
Celuluk merupakan antek-antek Rangda dalam kisah Calonarang dan kerap membantunya dalam pertempuran. Celuluk ditakuti karena memiliki perawakan yang menyeramkan.
Selain badannya yang besar, Celuluk memiliki kepala hampir botak di depan namun lebat di belakang, taring serta kuku yang amat panjang, serta matanya yang melotot.
4. Brerong
Brerong adalah hantu yang dipercaya kerap digunakan masyarakat Bali untuk mencuri uang. Wujudnya pun serupa dengan tuyul, yakni berkepala botak serta tidak mengenakan pakaian kecuali celana.
Baca Juga: Inilah 7 Jenis Kopi Legendaris Untuk Temani Hari Istimewa Anda
Untuk menggunakan jasa Brerong, diketahui seseorang harus memberi tumbal berupa manusia. Setelahnya, mereka juga harus menepati janji-janji tertentu, atau mereka akan menerima akibatnya jika ingkar.
5. Memedi
Sosok Memedi umumnya bersembunyi di semak belukar, dan kerap menculik anak-anak yang tertarik untuk bermain dengan mereka.
Memedi juga diketahui memiliki perawakan serupa dengan Genderuwo. Untuk mencegah Memedi menculik anak-anak, masyarakat Bali kerap memainkan alat musik beramai-ramai hingga Memedi mau mengembalikan anak yang diculik.
Baca Juga: Covid Terkait dengan Peningkatan Risiko Kabut Otak dan Demensia Jangka Panjang
6. Bojog Selem
Dalam Bahasa Bali, ‘bojog selem’ mengandung arti kera hitam.
Kera hitam yang dimaksud adalah sosok jadi-jadian yang memiliki taring panjang layaknya gading gajah.
Sama halnya seperti leak, hantu Bali ini aktif di malam hari dengan cara meneror rumah dan keluarga dengan cakarnya yang tajam.
Agar terhindar dari bojog selem, orang-orang menaburkan garam di sekitar rumahnya.
Baca Juga: Anda penggemar Van Halen? Inilah Lagu Karya Eddie Van Halen Yang Monumental
7. Tonya
Tonya disebut-sebut sebagai sosok hantu yang wujud dan perilakunya mirip seperti manusia.
Hantu ini diketahui hidup berkelompok dan membangun desa yang nyaris sama dengan desa manusia pada umumnya.
Mereka suka bermukim di tempat-tempat yang sepi, lembap, dan gelap.
Meski demikian ada perbedaan fisik kentara antara tonya dan manusia, yakni tonya tidak memiliki lekukan kecil di antara mulut dan hidung.
Baca Juga: Floyd Mayweather Pukul KO Petarung MMA Jepang, Mikuru Asakura
8. Gregek Tunggek
Gregek Tunggek adalah sosok hantu Bali yang wujudnya menyerupai kuntilanak atau sundel bolong.
Hantu ini mengenakan jubah putih dengan rambut hitam panjang yang terurai.
Mereka senang bermain dengan anak-anak di malam hari.
9. Kemangmang
Baca Juga: Redmi Note 12 Diperkirakan Akan Menggunakan MediaTek Dimensity 1080
Kemamang adalah sosok hantu yang tidak memiliki wujud seperti makhluk hidup.
Kemangmang tidak memiliki tangan, kaki, atau bahkan badan.
Bentuknya seperti buah kelapa dengan bagian bolong bak digigit tupai.