Banjir Bandang Melanda Jembrana Bali, 161 Rumah Rusak

- 20 Oktober 2022, 04:02 WIB
Posko Penanganan dan Bantuan Bencana Banjir Jembrana Bali 2022
Posko Penanganan dan Bantuan Bencana Banjir Jembrana Bali 2022 /Shella Audiati Nurjana/Tangkapan Layar Youtube Seputar iNews

JEMBRANABALI.COM - 161 rumah terdampak bencana banjir yang melanda Kabupaten Jembrana Bali 5 diantaranya bahkan roboh, data Polres Jembrana selain merendam dan merusak rumah warga bencana alam juga mengakibatkan tujuh jembatan penghubung putus. Akibat bencana banjir 117 kepala keluarga terpaksa di ungsikan. Bencana banjir yang melanda Kabupaten Jembrana Bali mengakibatkan 161 rumah warga terendam banjir.

5 diantara rumah Warga bahkan roboh akibat kuatnya arus banjir. Tak hanya merendam permukiman warga, banjir juga membuat 7 jembatan penghubung lumpuh, dan satu akses jalan terputus. Seorang siswa SMA bahkan terseret arus banjir dan tak kunjung ditemukan.

Banjir Bali 2022

Akibat banjir jalur Denpasar - Gilimanuk hingga Senin malam belum bisa dilalui kendaraan berat dan hanya bisa dilalui kendaraan roda dua. Kondisi ini membuat pengendara dari arah Jawa menuju Bali maupun sebaliknya diminta untuk menggunakan jalur alternatif.

Baca Juga: I Gusti Ayu Mas Seri Lestari Resmi Terpilih Menjadi Pengurus DPC KPPI kota Denpasar 2022

"Dengan bantuan pengamanan dari pelaku tersebut motor pun dengan buka tutup ya satu-satu tidak beriringan bersama-sama, jadi supaya mengurangi beban jalan. Begitu juga masyarakat yang jalan-jalan nanti kita batasi." Ucap Irjen Putu Jayan Danu Putra

Data Polres Jembrana bencana banjir terjadi di 18 desa dengan sebaran 35 titik banjir. Akibat banjir 117 kepala Keluarga terpaksa mengungsi ke lokasi yang lebih aman. Aparat bahkan turut membantu proses evakuasi anak maupun lansia yang terjebak banjir.

Warga di pengungsian berharap banjir segera surut agar warga dapat kembali beraktifitas normal. warga juga mengharapkan uluran bantuan dari pemerintah setempat baik berupa makanan, selimut, maupun pakaian untuk bertahan hidup di lokasi pengungsian.

Editor: Shella Audiati Nurjana


Tags

Terkini

x