Rabu Ini, Artemis I Akan Melakukan Tes Lanjutan Persiapan Peluncuran Misi ke Bulan

- 21 September 2022, 07:59 WIB
Peluncuran Roket Artemis 1 Kembali Diuji coba
Peluncuran Roket Artemis 1 Kembali Diuji coba /pixabay/ahundt/

JEMBRANABALI.COM - Artemis I, mega roket bulan, sedang bersiap untuk melakukan tes lanjutan pada hari Rabu. Tes ini merupakan prosedur yang harus dilakukan sebelum upaya peluncuran berikutnya demi ambisi perjalanan mengelilingi bulan.

Tim misi merencanakan untuk memulai uji demonstrasi kriogenik Artemis I pada pukul 07:15 waktu setempat pada hari Rabu, secara khusus NASA akan melakukan siaran langsung melalui situs webnya.

Roket Space Launch System dan pesawat ruang angkasa Orion akan disiapkan di landasan peluncuran di Kennedy Space Center di Florida.

Baca Juga: Lirik Lagu Shut Down Blackpink dan Terjemahannya

Sejak upaya peluncuran kedua dari misi Artemis I tanpa awak pada 3 September, para insinyur telah mengganti dua segel antarmuka saluran bahan bakar hidrogen cair antara roket dan peluncur bergerak, menurut pejabat NASA.  Segel inilah yang kemarin disinyalir memicu kebocoran hidrogen besar yang telah menyebabkan dua kali kegagalan peluncuran .

Ketika para insinyur mengganti segel pada saluran pemutus cepat 8 inci (20 sentimeter) untuk hidrogen, mereka menemukan penanda, atau lekukan pada segel yang terkait dengan puing-puing benda asing, kata Mike Sarafin, manajer misi Artemis, di sebuah Konferensi pers NASA Senin.

Tim tidak menemukan puing-puing, tetapi penyoknya jelas dan menunjukkan masalah yang berkontribusi pada kebocoran hidrogen, kata Sarafin.

Baca Juga: Rivalitas 5 Tahun Berakhir, Canelo Alvarez dan Gennadiy Golovkin Saling Ucap Terima Kasih

Lekukannya di bawah 0,01 inci (0,3 milimeter), tetapi memungkinkan gas bertekanan bocor,  bisa sangat berbahaya mengingat hidrogen yang mudah terbakar. Tim percaya penyok itu terkait dengan kebocoran, tetapi hasil tes dapat mengkonfirmasinya.

Pada tanggal 3 September, kebocoran hidrogen membesar hingga antara dua dan tiga kali lipat dari batas yang diterima, kata Sarafin.

Jika tes cryo berjalan dengan baik, upaya peluncuran berikutnya dapat dilakukan minggu depan pada hari Selasa, 27 September, dengan jendela 70 menit yang dibuka pada 11:37 waktu setempat.

Baca Juga: Hore, Pemerintah Upayakan Bali Jadi Pusat Nomad Digital Dunia

Manajer misi akan bertemu untuk membahas evaluasi hasil tes pada 25 September untuk menilai tanggal peluncuran yang paling potensial. Angkatan Luar Angkasa AS, masih mengawasi semua peluncuran roket dari Pantai Timur Amerika Serikat, termasuk situs peluncuran Florida NASA, dan daerah itu dikenal sebagai Kisaran Timur. 

Para pejabat di sana ditugaskan untuk memastikan tidak akan ada risiko bagi orang atau properti dengan adanya upaya peluncuran. Tim Artemis terus melakukan diskusi produktif dan kolaboratif dengan Eastern Range, dan NASA membagikan informasi rinci tambahan yang diminta oleh Space Force untuk ditinjau.

Misi perdana program Artemis akan memulai fase eksplorasi ruang angkasa NASA yang bertujuan mendaratkan awak astronot di wilayah bulan yang sebelumnya belum dijelajahi. Kelak pada misi Artemis II dan Artemis III, masing-masing dijadwalkan pada tahun 2024 dan 2025, diharapkan bisa mengirimkan misi berawak ke Mars.

Editor: Sri Wahyu Ningsih

Sumber: msn.com


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x