JEMBRANABALI.COM - Setelah bel terakhir berbunyi, Canelo Alvarez dan Gennadiy Golovkin saling berbagi pelukan dan saling mengucap terima kasih. Tampaknya itu telah mengakhiri perseteruan selama lima tahun sejak mereka pertama kali bertemu di atas ring yang telah berjalan 36 ronde.
Dalam pertarungan pada hari Sabtu di T-Mobile Arena kemarin, Alvarez berhasil mempertahankan kejuaraan tinju kelas menengah supernya dengan kemenangan mutlak atas rival abadinya, Golovkin, dalam pertarungan trilogi di akhir pekan Hari Kemerdekaan Meksiko.
Dua juri memberi nilai 115-113 untuk Alvarez, sementara hakim ketiga semakin menegaskan dominasi Alvarez dengan catatan nilai 116-112.
Baca Juga: Hore, Pemerintah Upayakan Bali Jadi Pusat Nomad Digital Dunia
Alvarez (58-2-2, 39 KO) memulai pertandingan dengan kuat sementara Golovkin seperti tidak bisa menyembunyikan kemunduran kekuatan fisiknya. Meskipun Golovkin sempat menemukan kembali permainannya dan memenangkan empat dari lima ronde terakhir, namun upaya itu tidak mampu memberinya nilai yang berarti.
Sementara mereka berpelukan di akhir laga, Alvarez memberi tahu Golovkin, "Terima kasih banyak, temanku. Terima kasih untuk semuanya. Kita telah memberi tiga pertarungan bagus bagi para penggemar."
Kalimat itu sangat kontras dengan komentar pra pertarungan yang sangat panas, ketika itu Alvarez sempat bersumpah untuk mengakhiri karier Golovkin dengan kemenangan KO. Dia bahkan menyebut Golovkin (42-2-1, 37 KO) sebagai orang palsu yang berpura-pura menjadi orang baik.
"Saya hanya senang berbagi ring dengannya," kata Alvarez. "Kami telah memberi para penggemar tiga pertarungan yang sangat bagus. Saya senang bisa terlibat dalam pertarungan semacam itu."
Punch Stats