Hore, Pemerintah Upayakan Bali Jadi Pusat Nomad Digital Dunia

- 16 September 2022, 15:00 WIB
Ilustrasi Work From Home, Bali Akan Jadi Pusat Nomad Dunia
Ilustrasi Work From Home, Bali Akan Jadi Pusat Nomad Dunia /

JEMBRANABALI.COM - Bali dengan garis pantainya yang terjal, pantai berpasir, tempat peristirahatan spiritual, dan keramahan yang hangat adalah tempat liburan yang terkenal bagi banyak orang Australia. Bagi beberapa orang yang beruntung, Bali juga menjadi tempat yang sempurna untuk aktivitas work from home.

Orang asing yang berbondong-bondong ke tujuan wisata populer selama pandemi telah memanfaatkan hotspot pulau itu untuk duduk di tepi kolam renang dengan laptop, atau melakukan rapat Zoom dari kafe.

Dan sekarang Indonesia berharap dapat mengkomersilkan tren ini dengan membangun Bali menjadi ibu kota nomad digital dunia.

Baca Juga: Akibat Pandemi, Pembelajaran Anak di AS Mengalami Kemunduran Terburuk Sejak 30 Tahun

Setelah lebih dari satu tahun diskusi, Pemerintah Indonesia telah mengumumkan bahwa pekerja jarak jauh akan diizinkan untuk melakukan pekerjaan online hingga enam bulan, tanpa membayar pajak, dengan menggunakan visa B211A yang ada.

Namun sampai saat ini proposal asli pemerintah untuk visa nomad digital jangka Panjang, mungkin hingga lima tahun, masih dalam pembahasan.

Harapan dengan adanya kebijakan ini adalah untuk menarik lebih banyak pekerja lepas dan jarak jauh asing berkunjung ke wilayah tersebut. Adanya kerangka hukum konkret akan membuat para pekerja jarak jauh dan perusahaan bisnis mereka menjadi lebih nyaman.

Baca Juga: Mayoritas Orang Tua di Korea Sangat Bergantung Pada Gadget Ketika Merawat Anak

Indonesia bukan satu-satunya negara yang mempertimbangkan langkah tersebut. Faktanya, lebih dari 25 negara dan wilayah kini telah meluncurkan visa nomad digital, menurut laporan Migration Policy Institute.

Tetapi ada beberapa elemen unik yang mendukung Bali bisa bersaing di panggung global.

Halaman:

Editor: Sri Wahyu Ningsih

Sumber: abc.net.au


Tags

Terkait

Terkini

x