JEMBRANABALI.COM - Hewan-hewan mulai dikirim ke luar angkasa pada akhir 1940-an untuk menguji program luar angkasa masa depan. Berikut ini adalah para hewan yang pernah memiliki pengalaman seru terbang dengan roket.
1. Laika, anjing
Seekor anjing bernama Laika adalah makhluk hidup pertama yang mengorbit. Sayangnya, Laika yang terbang dengan Sputnik 2, meninggal tak lama setelah peluncuran 3 November 1957.
2. Miss Baker, monyet tupai
Pada tanggal 28 Mei 1959, Miss Baker, menaiki rudal Jupiter untuk penerbangan di ketinggian 579 km, Ia berhasil dibawa kembali hidup-hidup. Baker meninggal pada tahun 1984.
3. Able, monyet rhesus
Ia menemani Miss Baker di rudal Jupiter, namun ia meninggal empat hari kemudian setelah kembali ke Bumi karena reaksi terhadap anestesi yang digunakan selama pelepasan elektroda yang terinfeksi.
Baca Juga: Blackpink Perkenalkan Fang Dance di Video Terbaru Pink Venom
4. Ham, simpanse
Ham adalah hominid pertama yang pergi ke luar angkasa. Pada 31 Januari 1961, Ham terbang bersama misi Mercury-Redstone 2. Ham bisa pulang dengan selamat.
5. Belka dan Strelka, anjing
Belka dan Strelka, dari Soviet, mengorbit pada 19 Agustus 1960, ditemani dua ekor tikus, seekor kelinci, lalat buah, dan tanaman. Mereka kembali ke Bumi dengan selamat.
6. Enos, simpanse
Pada tanggal 29 November 1961, Enos ikut meledak di atas Merkurius-Atlas 5 karena kabin terlalu panas.
7. Veterok dan Ugolyok, anjing.
Mereka termasuk di antara 60 anjing program luar angkasa Soviet untuk perjalanan orbital dan suborbital 22 hari di atas Kosmos 110. Mereka kembali dengan selamat pada 16 Maret 1966.
8. Félicette, kucing
Ia melakukan penerbangan 15 menit dengan Véronique, sebuah roket program luar angkasa Prancis. Dia kembali hidup-hidup pada 18 Oktober 1963.
9. Sam, monyet rhesus
Dengan roket Little Joe-2, Sam si monyet rhesus mengalami 3 menit tanpa bobot selama proyek Mercury 1959. Kesehatan Sam berhasil dipulihkan setelah kapsul itu mendarat di Samudra Atlantik.
10. Miss Sam, monyet rhesus
Miss Sam juga berpartisipasi dalam tes program Mercury, tetapi pada ketinggian yang lebih rendah 15 km. Dia juga ditemukan hidup di atas kapsulnya.
11. Arabella dan Anita, laba-laba
Arabella dan Anita, dua laba-laba mahkota dibawa dalam misi Skylab untuk mengetahui apakah laba-laba tetap bisa menenun dalam kondisi tanpa bobot. Arabella dan Anita meninggal sebelum kembali ke Bumi.
12. Tim "tikus-stronaut" NASA
NASA's Rodent Reseach Hardware System menampung tikus yang digunakan untuk mempelajari efek jangka panjang microgravity. Sistem ini pertama kali diluncurkan pada 21 September 2014 di atas SpaceX-4.
Baca Juga: Menakjubkan, Inilah 20 Hal yang Terjadi dalam Diri Kita Saat Kita Tidur