Juara AS Terbuka 2022, Carlos Alcaraz Raih Grand Slam Pertama Sekaligus Jadi Petenis Nomor 1 Dunia Termuda

- 12 September 2022, 08:03 WIB
Juara AS Terbuka 2022, Carlos Alcaraz Raih Grand Slam Pertama Sekaligus Jadi Petenis Nomor 1 Dunia Termuda
Juara AS Terbuka 2022, Carlos Alcaraz Raih Grand Slam Pertama Sekaligus Jadi Petenis Nomor 1 Dunia Termuda /Isabel Infantes/Reuters

JEMBRANABALI.COM - Carlos Alcaraz secara luar biasa mengalahkan Casper Ruud 6-4, 2-6, 7-6 (1), 6-3 di final AS Terbuka Tahun 2022.

Capaian ini mencatatkan Alcaraz sebagai orang yang berhasil mendapatkan gelar Grand Slam pertamanya pada usia 19 tahun dan menjadi orang termuda yang berada di peringkat Nomor 1 petenis putra dunia.

Anak muda Spanyol ini sudah tampil di delapan turnamen besar dan dua Flushing Meadows, dan dia menarik banyak perhatian karena sepertinya dia akan menjadi tokoh penting di masa depan tenis putra.

Baca Juga: Inilah Sumber Kekayaan Ratu Elizabeth II

Selama pertandingan para pendukung bersorak "Olé, Olé, Olé! Carlos!" yang bergema dari atap tertutup di Arthur Ashe Stadium. Alcaraz bahkan sering memberi isyarat meminta penonton untuk bersorak lebih keras.

Stamina yang ditunjukkannya sangat baik, dia hanya sebentar menunjukkan tanda-tanda kelelahan karena harus melewati tiga lima setter berturut-turut untuk mencapai pertandingan gelar, sesuatu yang belum pernah dilakukan siapa pun di New York dalam 30 tahun.

Ini adalah satu-satunya final Grand Slam antara dua pemain yang sama-sama bertanding untuk mendapatkan kejuaraan besar pertama dan posisi teratas dalam peringkat ATP, sejak tahun 1973.

Baca Juga: Empat Titik Kritis Akibat Perubahan Iklim Ini Bisa Mengubah Bumi di Masa Depan

Ruud adalah pemain berusia 23 tahun dari Norwegia yang kini mencatat dua kali kegagalan di final Slam. Sebelumnya dia adalah runner-up dari Rafael Nadal di Prancis Terbuka pada bulan Juni.

Alcaraz tampaknya memiliki bakat langka. Ia memiliki permainan all-court yang patut ditiru, perpaduan kekuatan groundstroke dengan kemauan untuk mendorong ke depan dan menutup poin dengan kemampuan volinya. Di pertandingan final kemarin ia memenangkan 34 dari 45 poin.

Servisnya pun sangat keras untuk mengancam lawan, dia mengirimkan 14 ace dengan kecepatan hingga 128 mph untuk mendapatkan 11 break point.

Baca Juga: Los Angeles Forum: 26 April 1969, Album Jimi Hendrix Terbaru Siap Rilis

Ruud juga istimewa. Dia adalah pria termuda sejak Nadal yang bisa mencapai dua final besar dalam satu musim dan berhasil memenangkan poin 55 tembakan, yang merupakan terpanjang dari turnamen yang dicetaknya di babak semifinal.

Tapi ini adalah waktu Alcaraz untuk bersinar, gilirannya untuk memamerkan kecepatan dan stamina, keterampilan dari seorang juara.

Ketika poin penentu juara berhasil dia dapatkan, Alcaraz jatuh telentang di lapangan, ia berguling sambil menutupi wajahnya dengan tangannya. Ini adalah gelar grand slam pertama yang sekaligus membawanya ke peringkat nomor 1 dunia.

Editor: Sri Wahyu Ningsih

Sumber: Apnews.com


Tags

Terkait

Terkini

x