Network
JEMBRANABALI.COM - Sesudah pastikan satu tempat di set 16 besar, Prancis berkunjung Education City Stadium untuk laga paling akhir Group D Piala Dunia 2022 di hari Rabu 30 November 2022 menantang Tunisia.
Kebalikannya, team Afrika sekarang ini ada di dasar klassemen dan harus menaklukkan si juara bertahan untuk meluncur ke set perempat final.
Tetap tanpa gol pada piala dunia 2022, Tunisia ada di tingkat tersisih lebih cepat dari kompetisi sepak bola paling besar dunia itu sesudah kalah 1-0 di hari Sabtu dari Australia.
dilansir dari Aktualkan tentang tandukan Mitch Duke yang ditaruh secara baik di menit ke-23 ialah yang diperlukan Australia untuk perkuat status mereka di dua besar, tinggalkan Tunisia, yang berusaha dengan gagah berani dalam hasil seimbang tanpa gol menantang Denmark di hari laga pertama, pada tempat ke-4 dengan 1 laga sisa.
Bahkan juga bila team Jalel Kadri sanggup menaklukkan juara dunia dan amankan tiga point di hari Rabu, Australia akan meluncur ke babak 16 besar dengan syarat memenangkan pertandingan melawan Denmark. Tetapi, kekalahannya dengan Socceroos panggilan tim nasional Australia memungkinkan Tunisia untuk lolos.
Sesuai topik ketahanan yang kuat pada tema Piala Dunia - mencatatkan tujuh clean sheet dalam delapan laga saat sebelum Qatar. Tunisia cuma kecolongan 1 gol di dalam 180 menit sepak bola, tapi mereka ialah satu diantara cuma dua team tanpa gol di kompetisi piala dunia 2022 sesudah dua laga, bersama dengan Meksiko.
The Eagles of Carthage panggilan tim nasional Tunisia atau dengan bahasa indonesia memiliki arti Elang Kartago bisa terhibur dengan bukti jika team mereka tak pernah jalani semua kompetisi Piala Dunia tanpa cetak gol, dan Prancis kemungkinan sedikit tenang saat ini karena mereka sudah amankan ticket ke set seterusnya.
Telah selayaknya juara bertahan jadi team pertama kali yang maju ke set 16 besar di Piala Dunia 2022, karena Prancis terus menangani banyak permasalahan cidera dan perjuangan pra-turnamen untuk mengawali mempertahanan gelar mereka secara baik.
