Network
JEMBRANABALI.COM - Manchester City dan Arsenal berhasil mengatasi lawan di pekan keempat Liga Premier dengan sangat bergaya. Tampil di kandang masing-masing, City mengalahkan Crystal Palace, sedangkan Arsenal menang atas Fulham.
Manchester City nampak akan menghadapi kekalahan kandang mengejutkan setelah tertinggal 0-2 di babak pertama dari Crystal Palace.
Tetapi setelah turun minum tim asuhan Pep Guardiola mampu bangkit dan berbalik menang 4-2, untuk mencatatkan torehan pertama kalinya mereka bisa menang setelah defisit dua gol di babak pertama di Liga Premier, sebelumnya hasil seri dua kali dan kalah 51 kali.
Ketinggalan dua gol ini adalah keempat kalinya City tertinggal gol lebih dulu dari enam pertandingan Liga Premier terakhir mereka.
Kedua gol yang tercipta setelah 21 menit menandai City tertinggal dua gol di kandang sendiri di Premier League sejak Desember 2010 saat melawan Everton (tertinggal 0-2 setelah 19 menit).
Untungnya City sangat tangguh ketika tertinggal. Haaland berhasil mencetak hattrick keempatnya di lima liga besar Eropa. Ia menjadi pemain keempat yang mencetak enam gol atau lebih dalam empat penampilan pertama mereka di Premier League setelah Diego Costa, Sergio Aguero, dan Mick Quinn.
Baca Juga: Jumlah Penduduk Dunia Meninggal Karena COVID-19 Tembus 1 Juta Jiwa
Di sisi lawan, Palace bisa sedikit terhibur oleh performa apik Eberechi Eze, yang bisa menjadi pemain ketiga yang memberikan assist dalam tiga penampilan tandang berturut-turut untuk The Eagles, setelah John Salako pada 1992, dan Christian Benteke pada 2018.
Untuk ketiga kalinya dalam sejarah Liga Premier, Arsenal bisa memenangkan empat pertandingan pembukaan mereka dalam satu musim. The Gunners belum pernah mencapai prestasi itu sejak 2004-05, ketika mereka menjadi runner-up, dan pada 2003-04, ketika mereka memenangkan gelar.
Pasukan Mikel Arteta menunjukkan bahwa mereka kini bisa bersaing dengan klub papan atas lainnya, kebobolan lebih dulu di babak kedua dan kemudian menang untuk pertama kalinya sejak Boxing Day 2013 melawan West Ham. Itu menandai pertandingan liga ke-100 manajer Arteta yang sudah mengumpulkan 100 poin dalam 50 pertandingan keduanya (M32 S4 K14) setelah mengumpulkan 75 poin dalam 50 pertandingan pertamanya (M21 S12 K17).
