Network
JEMBRANABALI.COM - Penyelenggaraan Asean Para Games 2022 di Indonesia terbilang sukses. Kegiatan dua tahunan yang diadakan mulai tanggal 30 Juli sampai 6 Agustus 2022 ini mencatatkan hasil akhir kontingen Indonesia sebagai juara umum.
Pencapaian itu tergolong istimewa. Sejak Thailand menjadi juara umum di kandang sendiri pada tahun 2088, belum pernah ada lagi negara yang bisa menyamai pencapaian itu. Baru di tahun 2022 inilah Indonesia berhasil menyamai prestasi Thailand.
Pada perhelatan sebelumnya, pada tahun 2009 di Malaysia, Thailand menjadi juara umum. Tahun 2011 di Indonesia, juara umum juga Thailand. Pada edisi berikutnya di Myanmar pada 2014, giliran Indonesia menjadi juara umum. Lalu pada 2015 di Singapura, Thailand kembali menjadi yang terbaik. Yang terakhir di tahun 2017 di Malaysia, Indonesia kembali merebut juara umum.
Di tahun 2002 ini, kontingen Indonesia dipastikan menjadi juara umum Asean Para Games 2022 setelah seluruh rangkaian pertandingan dari 14 cabang olahraga selesai dipertandingkan.
Baca Juga: 9 Tips untuk Rambut yang Lebih Sehat dan Tampak Lebih Lebat
Skuad Merah Putih berhasil mengoleksi total medali sebanyak 426 dengan raihan 175 emas, 144 perak, dan 107 perunggu. Unggul jauh di atas Thailand yang menempati posisi kedua dengan 117 emas, 113 perak, 86 perunggu. Disusul kemudian Vietnam, Malaysia,dan Filipina yang melengkapi posisi 5 besar.
Koleksi emas kontingen Indonesia ini adalah perolehan jumlah medali emas terbesar sepanjang keikutsertaan Indonesia di Asean Para Games sejak 2001 di Kuala Lumpur, Malaysia.
Pelaksanaan ASEAN Para games 2022 yang bertemakan “Striving for Equality” di Kota Solo JawaTengah ini diikuti oleh 1907 orang yang terdiri dari 1248 atlet dan 659 ofisial. Mempertandingkan 14 cabang olahraga, dengan 57 nomor pertandingan serta memperebutkan 1260 medali emas, perak, dan perunggu.
Baca Juga: Anda penggemar Van Halen? Inilah Lagu Karya Eddie Van Halen Yang Monumental
Cabang olahraga yang menjadi sumber medali bagi Indonesia di antaranya ialah para renang. Cabor tersebut turut menyumbangkan 29 emas, 31 perak, dan 27 perunggu dengan total 87 medali. Selain itu, juga ada cabor para atletik yang mengoleksi 57 emas, 41 perak, dan 24 perunggu. Cabor para tenis meja yang sukses meraih 27 emas, 16 perak, dan 22 perunggu. Juga cabor para badminton yang mampu mendulang total 13 emas, 9 perak, dan 8 perunggu.
