Network
JEMBRANABALI.COM - Dari tanggal 30 Juli hingga 6 Agustus 2022 di Kota Solo Provinsi Jawa Tengah diselenggarakan even olah raga internasional, ASEAN Para Games 2022. Acara ini merupakan ajang multi-olahraga dua tahunan bagi atlet penyandang disabilitas fisik yang diikuti para peserta yang berasal dari 11 negara Asia Tenggara.
Even ini pada awalnya direncanakan diselenggarakan di Vietnam pada tahun 2021 namun dibatalkan karena situasi pandemi COVID-19.
Kemudian Malaysia dan Indonesia menyatakan kesediaannya untuk menjadi tuan rumah pertandingan sebagai alternatif pembatalan itu. Filipina juga mendukung pemindahan even ke negara lain yang bersedia menjadi tuan rumah.
Baca Juga: Inilah 11 Lagu Yang Menjadi Tonggak Ketenaran Perjalanan Karier Musik Dream Theater
Pada Januari 2022, diumumkan bahwa Surakarta di Indonesia akan menjadi kota tuan rumah utama untuk even tersebut. Hak tuan rumah secara resmi diberikan kepada Indonesia pada 16 Februari 2022.
Hampir seluruh kegiatan ASEAN Para Games 2022 digelar di Solo Raya (11 di Surakarta, 1 di Sukoharjo, 1 di Karanganyar). Semula cabang para renang akan diadakan di Karanganyar, namun kemudian dipindahkan ke kota Semarang karena kurangnya persiapan.
Acara ASEAN para Games 2022 ini diikuti oleh ke-11 anggota ASEAN Para Sports Federation (APSF), yaitu Indonesia, Brunei, Kamboja, Malaysia, Thailand, Filipina, Brunei Darussalam, Myanmar, Vietnam, Laos, dan Timor Leste.
Baca Juga: Inilah yang Harus Orang Tua Lakukan Bila Anak Anda Mulai Aktif Memakai MedSos
Ada 14 macam cabang olahraga yang dipertandingkan dalam even ini yaitu para panahan, para atletik, para badminton, boccia, para catur, goal ball, blind judo, voli duduk, para renang, para tenis meja, whellchair basket, wheelchair tenis, para powerlifting, dan para football.
