JEMBRANABALI.COM - Melihat perjumpaan sebelumnya yang hanya menang tipis 1-0 di kandang, Barcelona diprediksi akan kesulitan menghadapi Real Valladolid. Namun pada kenyataannya, melalui brace dari Robert Lewandowski, dan dua gol dari Pedri Gonzalez dan Sergi Roberto, Barca bisa menggilas Valladolid 4-0 di Nou Camp.
Berikut ini 3 catatan menarik dari permainan Barca saat mengalahkan Valladolid di pekan ketiga LaLiga.
1. Jules Kounde di bek kanan
Xavi Hernandez telah menjelaskan dengan sangat jelas bahwa dia tidak begitu nyaman dengan posisi Sergino Dest di bek kanan atau kiri. Xavi lebih suka memainkan bek yang bisa agak ke tengah seperti Kounde.
Dalam pertandingan lawan Valladolid, Ronald Araujo yang sering terlihat berjuang sendiri dalam mengamankan pertahanan terbukti sangat terbantu dengan adanya Kounde.
Baca Juga: Hotman Paris ke Jaksa: Hati-hati Ada Celah Ferdy Sambo Bebas dari Pasal Pembunuhan Berencana
Pemain asal Prancis itu tampil luar biasa baik dengan bola maupun tanpa bola. Distribusinya selalu tepat sasaran dan bisa memfasilitasi fase permainan untuk gelandang dan mitra defensifnya.
2. Pemain sayap yang berbahaya.
Kurang dari dua tahun lalu, sayap Barcelona adalah salah satu masalah terbesar mereka. Blaugrana hanya memiliki Ousmane Dembele, yang kerap cedera, dan penggantinya, Ansu Fati, pun memiliki masalah yang sama.
Kini masalah itu bisa ditutup dengan hadirnya Raphinha. Pasangan Raphinha dan Dembele menjadi idola baru Camp Nou, setelah berkontribusi pada tiga dari empat gol yang dicetak oleh Barca.
Pemain asal Brasil itu membuat kesulitan bagi lawan di sepanjang laga dengan skill individu yang memukau dan visi permainan yang luar biasa.
Dia memainkan umpan berbobot sempurna di tiang jauh, sebelum akhirnya diselesaikan Robert Lewandowski dengan baik untuk menjadi gol.
Baca Juga: Blackpink Membuat Sejarah di VMA dengan Performa 'Pink Venom' yang Eksplosif
Sementara Dembele, mengacaukan pertahanan tim tamu dengan serangan yang bertubi-tubi. Dua gol Barca adalah assist Dembele, selain beberapa upayanya sendiri di depan gawang lawan.
Kehadiran duo itu saja sudah cukup untuk menanamkan rasa takut kepada para lawan Barcelona berikutnya.
3. Titik balik untuk Garcia dan ter Stegen
Musim lalu, sejumlah pemain Barcelona jauh dari musim terbaik mereka. Di antaranya adalah Marc-Andre ter Stegen dan Eric Garcia. Penampilan mereka sering menjadi subjek ejekan dari basis penggemar.
Kini kondisi itu sepertinya telah berubah. Ter Stegen telah membuktikan, setidaknya untuk beberapa pertandingan pertama ini, bahwa ia telah kembali ke level terbaik.
Eric Garcia, sepertinya juga sudah mulai mengeluarkan kembali potensi terbaik yang dimilikinya seperti ketika ia bermain di Manchester City.
Penampilannya sekarang mengingatkan pada Gerard Pique musim lalu.
Baca Juga: Ingin Sukses Meniti Karier, Cermati Pendapat Astrolog Terkait Zodiak Ini