Geger, Ular Piton Memakan Manusia Kembali Terjadi

- 27 Oktober 2022, 08:13 WIB
Geger, Ular Piton Memakan Manusia Kembali Terjadi
Geger, Ular Piton Memakan Manusia Kembali Terjadi /

JEMBRANABALI.COM - Peristiwa ular Piton memakan manusia kembali terjadi. Seorang wanita ditemukan tewas di perut ular piton sepanjang 7 meter di perkebunan karet tempat dia bekerja di Jambi.

Seorang wanita paruh baya, Zahra, 52 tahun, warga RT 04, Dusun Betara 8, Desa Terjun Gajah, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjungjabung Barat, Jambi pergi bekerja di perkebunan karet di provinsi Jambi, di pulau Sumatera, pada Minggu pagi. Suaminya melaporkan dia hilang ketika dia tidak kembali ke rumah sampai malam itu.

Saat mencarinya pada Minggu malam, suaminya menemukan sandal, jilbab, jaket, dan alat yang dia gunakan di tempat kerja, dan kemudian mulai meminta bantuan orang lain, kata polisi kepada media setempat.

Baca Juga: Info Selebriti Terkini Nikita Mirzani Ditahan

Keesokan paginya, seekor ular piton besar terlihat di dekat kebun warga.

"Saat tim keamanan dan warga melakukan pencarian di sekitar perkebunan karet, kami menemukan seekor ular piton sepanjang 7 meter. Ular inilah yang diduga memangsa korban. Setelah kami tangkap, kami menemukan tubuh korban di perut ular," kata Kapolres setempat, AKP S Harefa.

“Setelah dilakukan pencarian akhirnya korban ditemukan dari kecurigaan warga pada seekor ular piton yang berada di kebun warga," kata Kepala Desa Terjun Gajah, Anton kepada media.

Baca Juga: 4 Hal Unik yang Bisa Kita Temukan dari Orang Kembar

"Memang benar ibu tersebut ada di dalam perut ular dan kemudian dilakukan pembelahan tubuh ular dan mengangkat korban dari dalam perut ular besar itu," kata Anton.

Saat dikeluarkan dari dalam perut ular tersebut kondisi korban dalam keadaan utuh akan tetapi, kemungkinan ada patah patah tulang. "Ya kemungkinan patah ada dikarenakan di dalam perut ular itu," jelas Anton.

Ular sanca, yang membunuh melalui penyempitan, biasanya memakan hewan yang lebih kecil, menelan makanan mereka utuh. Kasus manusia ditelan jarang terjadi.

Baca Juga: 9 Hantu Bali yang Bisa Bikin Ciut Nyali Bila Diangkat ke Layar Film

Pada 2018, seorang perempuan ditemukan telah ditelan ular piton raksasa di pulau Muna, lepas pantai Sulawesi. Dia hilang di kebunnya, yang berada di dasar tebing berbatu di mana ular diketahui tinggal di gua-gua.

Setahun sebelumnya, seorang petani dibunuh dan ditelan ular piton raksasa di desa Salubiro, di pulau Sulawesi.

Jumlah orang yang jauh lebih besar dipengaruhi oleh gigitan ular. Setiap tahun ada sekitar 5,4 juta kasus gigitan ular, di mana antara 1.8m dan 2,7 juta menyebabkan keracunan, menurut Organisasi Kesehatan Dunia WHO. Anak-anak dan pekerja pertanian di masyarakat pedesaan yang lebih miskin adalah yang paling berisiko.

Editor: Sri Wahyu Ningsih


Tags

Terkait

Terkini

x