Mengapa bahasa Belanda tidak banyak digunakan di Indonesia padahal Belanda telah menjadi bagian dari Indonesia

- 24 Oktober 2022, 22:23 WIB
Kenapa bahasa belanda asing di telinga bangsa indonesia
Kenapa bahasa belanda asing di telinga bangsa indonesia /Nationaal Archief Belanda

Baca Juga: Viral Peristiwa dan Fenomena Unik dan Aneh yang Pernah Terjadi, dari serangan Tarantula Sampai Serangan Tikus

Selain politik kolonial saat ini, setelah Indonesia merdeka, penggunaan bahasa Belanda sebagai bahasa nasional menyebabkan Orde Lama dan Orde Baru menjadi sangat sensitif terhadap isu kolonial.

Prevalensi Bahasa Melayu Pasar sebagai bahasa utama masyarakat umum selama periode ini menabur benih nasionalisme dengan mengangkat Bahasa Indonesia ke status bahasa resmi negara bagi warga pribumi. Upaya penghapusan unsur kebelandaan juga dilakukan dari hal yang paling fundamental, berisi kebijakan pengubahan nama lokasi menjadi lebih keindonesiaan, misalnya:

  1. Koningsplein menjadi Lapangan Merdeka;
  2. Meester Cornelies mengubah namanya menjadi Jatinegara;
  3. Citadelweg berubah menjadi Jalan Veteran I;
  4. Waterlooplein menjadi Lapangan Banteng;
  5. Onrust Eiland menjadi Kepulauan Seribu, dsb.

Interaksi antara politik segregasi kolonial dan semangat kemerdekaan Indonesia modern yang tidak menganut bahasa Belanda sebagai bahasa nasionalnya, telah berhasil menjadikan Indonesia sebagai salah satu sejarah ilmu pengetahuan yang paling khas, dengan bangsa-bangsa pribumi tidak memahami bahasa penjajahnya dalam konteks penggunaan nyata di era modern.

Namun terlepas dari itu, Bahasa Belanda digunakan secara luas di Indonesia, meskipun hanya dalam bentuk Serapan dan aksara baru yang berasal dari Nusantara.***

Halaman:

Editor: Hasanudin


Tags

Terkait

Terkini

x