JNE Kena Fitnah Timbun Beras Bansos Bantuan Presiden, Hotman Paris Ancam Polisikan Penyebar Fitnah

- 4 Agustus 2022, 22:25 WIB
JNE tunjuk Hotman paris terkait klarifikasi timbun beras bansos
JNE tunjuk Hotman paris terkait klarifikasi timbun beras bansos /Antara/Asprilla Dwi Adha/

Baca Juga: Bocor... Inilah Spek, Desain dan Harga Iphone 14 Pro Max

“Rusak itu itu bulan Mei 2020 lalu disimpan dan November 2021 dikubur,” ujarnya.

Hotman menjelaskan bahwa beras yang rusak 100 persen langsung diganti oleh JNE. Dengan begitu, KPM di Kota Depok sudah menerima bantuan presiden (Banpres) hasil ganti rugi oleh pihak JNE.

“Jadi 100 persen rakyat sudag menerima banpres dan kemensos sudah menyatakan bahwa 100 persen rakyat susah menerima beras yang didistribusikan oleh JNE,” ucapnya.

Hotman menegaskan bahwa sebanyak 3,4 Ton beras tersebut sudah dibayarkan oleh pihak JNE ke pihak PT SSI. Dengan demikian beras rusak tersebut secara kepemilikan sudah menjadi tanggung jawab JNE.

“Karena ini beras kami (JNE) tergantung kami mau dikubur atau tidak,” ujarnya.

Sebelumnya, video viral di jejaring media sosial terkait penimbunan bansos beras di Depok. 

Deputi Bidang Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Andie Megantara, mengatakan bahwa alasan penguburan dilakukan karena beras tersebut sudah dalam kondisi rusak.

“Berdasarkan hasil koordinasi TIM Bansub Kemenko PMK dengan Polres Kota Depok dan JNE, didapatkan informasi bahwa beras tersebut saat ditimbun sudah dalam kondisi rusak saat dalam perjalanan menuju Keluarga Penerima Manfaat (KPM),” ucapnya.***(Amir Faisol/pikiran-rakyat.com)

Halaman:

Editor: Hasanudin


Tags

Terkait

Terkini