JNE Kena Fitnah Timbun Beras Bansos Bantuan Presiden, Hotman Paris Ancam Polisikan Penyebar Fitnah

- 4 Agustus 2022, 22:25 WIB
JNE tunjuk Hotman paris terkait klarifikasi timbun beras bansos
JNE tunjuk Hotman paris terkait klarifikasi timbun beras bansos /Antara/Asprilla Dwi Adha/

Baca Juga: Cari Objek Wisata Terbaru di Jembrana Bali? Berikut 15 Objek Wisata yang Wajib di Kunjungi

Rudi Samin kata dia mencoba menggunakan nama JNE untuk memperjuangkan tanahnya.

"Membohongi dong menfitnah orang menyatakan menimbun bantuan presiden padahal tujuan dia memperjuangkan tanah miliknya,” ucapnya.

“JNE sudah jadi korban fitnahan, JNE tidak pernah menimbun beras," katanya.

Hotman menyatakan pihak JNE tidak mungkin menimbun bantuan beras presiden itu hanya demi keuntungan.

"Kalau tujuannya menimbun untuk mendapatkan keuntungan masa ditumpahkan begitu," katanya.

Kronologi penguburan beras

Proyek distribusi beras ini dilakukan di bulan Mei-Juni 2020. Saat itu, JNE bekerja sama dengan PT SSI (Storesend Elogistics Indonesia) untuk menyalurkan bantuan presiden bagi keluarga penerima manfaat (KPM) di kota Depok.

Hotman menjelaskan bahwa berdasarkan kontrak kerja sama, total beras yang harus didistribusikan ada sebanyak 6.199 Ton untuk 247.997 KPM.

Namun, dalam proses penyalurannya ada 3,4 Ton beras yang rusak karena terkena hujan. Mulanya beras sebanyak 3,4 Ton beras itu disimpan di gudang milik JNE.

Halaman:

Editor: Hasanudin


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah