Hasil survei tersebut jelas mencerminkan masalah kecanduan smartphone yang berkembang di negara ini di kalangan anak muda.
Menurut sebuah studi oleh Kementerian Sains dan TIK pada tahun 2020, 35,8 persen remaja dan 27,3 persen anak-anak berusia 3 hingga 9 tahun ditemukan memiliki risiko tinggi ketergantungan smartphone yang berat.