Network
JEMBRANABALI.COM - Pada pidato televisi pertamanya, Raja Charles telah bersumpah untuk melayani rakyat Inggris dengan "kesetiaan, rasa hormat, dan cinta".
Dalam pidato dari Istana Buckingham itu Raja menyampaikan kata-kata penghiburan dan penghormatan setelah kematian ibunya, Ratu Elizabeth II, "cinta, kasih sayang, bimbingan, pengertian dan teladan".
"Ratu Elizabeth adalah kehidupan yang dijalani dengan baik; sebuah janji dengan takdir yang ditepati dan dia sangat berduka atas kematiannya. Janji pelayanan seumur hidupnya itu akan saya teruskan kepada Anda semua hari ini," katanya.
Baca Juga: Siapa Saja Pemain Paling Mahal di Bursa Transfer Musim Panas 2022, Berikut Daftarnya
"Sepanjang hidupnya, Yang Mulia Ratu - ibu saya tercinta - adalah inspirasi dan contoh bagi saya dan semua keluarga saya, dan kami berutang padanya, hutang paling tulus yang dapat dimiliki setiap keluarga kepada ibu mereka."
Sebuah upacara peringatan untuk Ratu telah diadakan di Katedral St Paul, dengan 2.000 anggota masyarakat bergabung dengan politisi, termasuk perdana menteri, untuk menyaksikan pidato Raja.
Berbicara dari Blue Drawing Room di istana, tempat ibunya merekam beberapa pesan Natalnya, raja mendedikasikan sebagian pidatonya kepada bangsawan senior lainnya, termasuk istri dan anak-anaknya.
Baca Juga: Dampak Perubahan Iklim, Zimbabwe Pindahkan 2500 Hewan Liar
Tentang Camilla, yang sekarang menjadi Permaisuri Ratu, dia berkata: "Saya tahu dia akan dapat menjalankan tuntutan peran barunya, tugas pada pengabdian yang teguh, yang sangat saya andalkan."
Berbicara tentang putra sulungnya Pangeran William, yang sekarang menjadi Duke of Cornwall, Pangeran Wales dan pewaris takhta, Raja mengatakan dia akan "terus menginspirasi" bersama istrinya, Catherine.
