Network
JEMBRANABALI.COM - Sekuel film horor karya Joko Anwar, Pengabdi Setan, akan dirilis internasional dengan judul Satan's Slaves : Communion. Deadline mengumumkan bahwa Shudder telah mengakuisisi Satan's Slaves: Communion.
Deadline.com melaporkan, “Satan's Slaves : Communion merupakan film Indonesia pertama yang dibuat dengan teknologi IMAX, akan tayang secara eksklusif di Shudder di Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Irlandia, Australia, dan Selandia Baru mulai 4 November.
Film yang dirilis secara teatrikal di Indonesia pada Agustus ini menjadi salah satu film produksi lokal pertama yang mendapat skor besar di box office pascapandemi.
Baca Juga: Ian Hantam Kuba, Listrik Seluruh Kuba Lumpuh dan Pertanian Tembakau Terpenting Hancur
Sekuel film ini bercerita di sekitar keluarga yang tinggal di apartemen kumuh setelah melarikan diri dari teror dari ibu mereka yang kembali dari kematian. Mereka tidak mengetahui bahwa rumah baru mereka adalah ancaman yang lebih besar bagi kehidupan mereka.
"Setidaknya selama setengah dekade terakhir, Joko Anwar telah mengarahkan beberapa film horor terbaik di dunia. Satan’s Slaves yang asli secara luas dipuji sebagai salah satu film paling menakutkan dalam sejarah Shudder. Kami sangat senang memiliki Joko kembali dengan sekuel yang lebih dari yang asli. Kami tidak sabar menunggu pelanggan kami untuk melihat bagaimana kisah mengerikan ini terjadi, ” kata manajer umum Shudder, Craig Engler.
“Saya senang Shudder merilis Satan's Slaves: Communion dan menyajikan filmnya kepada penonton yang sempurna. Film ini merupakan sekuel langsung dari yang pertama dan akan menjawab beberapa pertanyaan yang tertinggal di film pertama sekaligus membuka hal-hal baru untuk dijelajahi dalam alur cerita,” kata Anwar.
Satans Slave Anwar awalnya dirilis pada tahun 2017, saat ini streaming di Shudder sebagai Shudder Original. Film tersebut merupakan remake dari film Indonesia Satan's Slaves tahun 1980-an.
