Network
JEMBRANABALI.COM - Terkait Proyek Kereta Cepat Indonesia begini tanggapan Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo, Target operasional Kereta Cepat Jakarta Bandung Ekspres (KCJB) pada Juni 2023 setelah rangkaian kereta pertama tiba di Indonesia pada Jumat (2/9/2022).
“Target operasional Juni 2023,” kata Tiko begitu biasa disapa, mengutip Antara, Sabtu (3/9/2022).
Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung seperti diberitakan sebelumnya mengalami pembengkakan biaya dan molor memenuhi target penyelesaian yang sudah ditetapkan. Awalnya, proyek ini diestimasi membutuhkan biaya Rp 86,5 triliun.
Namun kini biayanya membengkak mencapai Rp 114,24 triliun, terjadi penambahan biaya sebesar Rp 27,09 triliun, jumlah yang fantastis. Dan lagi target untuk penyelesaian juga dimundurkan dari 2019 ke 2022. Kemudian, target dimundurkan kembali ke 2023.
Baca Juga: Barcelona Konfirmasi Skuad Final 26 Pemain untuk Musim 2022-23, 5 Pemain Muda Masuk
Pak Wamen juga menjelaskan, uji coba kereta cepat akan dilakukan pada November 2022.
“Alhamdulillah rangkaian Kereta Cepat Jakarta Bandung pertama sudah tiba di Indonesia. Ketibaan rangkaian kereta api cepat ini menjadi kabar baik untuk Indonesia dan menunjukkan bahwa Indonesia bisa bersaing dengan negara maju lainnya,” kata Tiko .
Rangkaian kereta cepat Jakarta-Bandung tiba di pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, dan merupakan rangkaian kereta api berkecepatan tinggi pertama yang akan beroperasi di Indonesia dan ASEAN.
Presiden Direktur PT KCIC Dwiyana Slamet mengatakan, dua rangkaian kereta cepat telah sampai di dermaga 200-2021 pelabuhan non peti kemas Tanjung Priok.
