Anda Pengguna Kartu Kredit? Wasapada Terhadap Penipuan Kartu Kredit! Begini Cara Aman Memakai Kartu Kredit

31 Juli 2022, 07:14 WIB
Waspada penipuan kartu kredit /pixabay

JEMBRANABALI.COM - Saat semua serba susah, Mulai dari ekonomi lesu hingga minimnya lapangan pekerjaan. Membuat keadaan ini memaksa orang untuk menghalalkan segala cara untuk mencari uang.

Meningkatnya jumlah pengguna kartu kredit juga meningkatkan kemungkinan terjadinya kejahatan kartu kredit. Banyak scammer yang berusaha mencari tahu kelalaian pemegang kartu kredit sehingga bisa menyalahgunakan kartu kredit yang bukan miliknya.

Oleh karena itu, Anda harus mewaspadai upaya penipuan kartu kredit yang sering terjadi belakangan ini.

Ada berbagai metode penipuan kartu kredit. Ada yang melalui telepon, email, atau internet. Biasanya, scammers memikat calon mangsanya dengan hadiah atau diskon.

Baca Juga: Ingin Rumah Anda Selalu Bersih dan Rapi Setiap Hari? Inilah Cara Yang Wajib Anda Lakukan

Dengan bujukan yang halus, scammers mencoba meyakinkan calon korban penipuan kartu kredit untuk mengatakan tiga hal, yaitu:

Masa berlaku kartu kredit.

Masa berlaku kartu kredit adalah masa berlakunya kartu kredit untuk bertransaksi. Masa berlaku kartu kredit ini tertera pada kartu kredit.

Nomor kartu kredit.

Biasanya diberi nomor 16 digit dan ada di bagian depan kartu.

Tiga digit terakhir dari kode keamanan kartu.

Di bagian belakang kartu kredit terdapat kode keamanan kartu. Anda harus menyimpan tiga digit terakhir dari kode keamanan kartu dengan hati-hati. Jangan beri tahu siapa pun tiga angka terakhir.

Baca Juga: Stop Kebiasaan Menggigit Kuku, 6 Hal Ini Anda Harus Tahu

Cara Aman Bertansaksi Kartu Kredit Agar Terhindar Dari Penipuan Kartu Kredit

Untuk menghindari penipuan kartu kredit, berikut beberapa tips yang Jembrana Bali kutip dari berbagai sumber yang bisa Anda praktikkan.

Jangan berbagi data pribadi.

Selain tiga item yang tercantum di atas, penipu kartu kredit biasanya mengekstrak informasi dari data pribadi Anda, seperti nama dan alamat ibu kandung Anda. Oleh karena itu, jangan berbagi data dengan pihak ketiga.

Simpan kartu kredit Anda dengan benar.

Pastikan kartu kredit disimpan dengan benar. Sehingga tidak ada yang bisa mengetahui kode pada kartu kredit.

Perlindungan situs.

Jika Anda melakukan transaksi online, pastikan situs yang Anda gunakan untuk bertransaksi aman. Seperti teknologi SSL (Secure Sockets Layer) yang akan mengenkripsi dan mengaburkan data yang Anda kirim. Jadi kemungkinan data Anda bocor lebih kecil.

Baca Juga: Tak Usah Bingung Menu Diet, Inilah 5 Komponen Dasar Makanan Sehat

Sebisa mungkin tutupilah kode keamanan.

Misalkan Anda perlu memotret atau menfotocopy kartu kredit, pastikan untuk menutupi kode keamanan 3 digit di bagian belakang kartu. Hal ini untuk menghindari kemungkinan penyalahgunaan kartu kredit Anda.

Pembayaran melalui pihak ketiga selama transaksi online.

Pihak ketiga adalah lembaga pembayaran seperti Paypal dan eGold. Lebih aman menggunakan pembayaran pihak ketiga. Karena transaksi yang Anda lakukan tidak langsung dengan kartu kredit Anda, melainkan melalui pihak ketiga.

Untuk bergabung dengan pihak ketiga ini, tentu saja Anda harus mendaftar terlebih dahulu dengan mereka dan memasukkan dana yang Anda butuhkan. Anda hanya menggunakan dana tersebut untuk membayar transaksi yang Anda lakukan.

Baca Juga: Ini Dia Cara Sadap WA Tanpa Verifikasi

Intinya selalu berhati-hati saat menggunakan kartu kredit. Jangan biarkan pihak ketiga mengetahui detail kartu kredit penting Anda.***

Editor: Hasanudin

Tags

Terkini

Terpopuler