JEMBRANABALI.COM - Luar biasa, tim promosi dari Championship berhasil membuat kejutan di minggu pembuka Liga Primer Musim 2022/23. Dua gol Aleksandar Mitrovic membawa Fulham menahan imbang Liverpool. Sedangkan Bournemouth memukul Aston Villa 2 gol tanpa balas. Sayang sekali keberhasilan 2 tim itu tidak diikuti Notingham Forest yang menderita 2 gol di kandang Newcastle.
Sebagai tim promosi ada baiknya kita mengenal mereka, berikut profilnya.
Fulham FC
Tim ini sebenarnya sangat akrab dengan Liga Premier. Fulham akan menjalani musim ke-28 di papan atas Inggris musim ini setelah memenangkan Championship dengan 90 poin.
Bagaikan permainan yo yo yang naik turun, The Cottagers tidak pernah menghabiskan dua tahun berturut-turut di divisi yang sama.
Baca Juga: Bagaimana Cara Mengatasi HP Tidak Bisa Terima SMS OTP atau Verifikasi Akun Tertentu
Namun, tahun ini mungkin bisa berbeda. Penyerang Serbia Aleksandar Mitrovic meledak musim lalu dengan memecahkan rekor gol terbanyak yang dicetak dalam satu musim Championship.
Rekor 43 gol yang dicetak hanya dalam 44 penampilan bisa membuat takut pertahanan semua tim di Liga Premier.
Saat jeda musim, klub menjual André Zambo Anguissa yang berusia 26 tahun ke Napoli seharga $ 16,5 juta dan Fábio Carvalho yang berusia 19 tahun ke Liverpool dengan harga di bawah $ 6,5 juta, demi mendapatkan João Palhinha dari Sporting CP seharga $ 22 juta.
AFC Bournemouth
Setelah absen selama dua tahun, Bournemouth kembali ke Liga Premier setelah menjalani musim yang sangat mengesankan di Championship.
Baca Juga: Bagi Anda Yang Suka Nonton, Rugi Banget Bila Sampai Melewatkan 10 Film Paling Mahal Ini
Pasukan Scott Parker ini memiliki selisih dua poin di bawah Fulham, memiliki pencetak gol terbanyak kedua liga Dominic Solanke, serta kebobolan gol paling sedikit. Ini menandakan bahwa mereka memiliki pertahanan yang solid dan serangan berbahaya.
Di pasar transfer, The Cherries telah aktif mendatangkan gelandang Joe Rothwell dari Blackburn dan bek kanan Ryan Fredericks dari West Ham, keduanya dengan status bebas transfer.
Nottingham Forest
Jarang ada klub yang telah memenangkan beberapa Piala Eropa dan kejuaraan divisi satu Inggris tetapi kemudian menjadi tim promosi ke Liga Premier.
Nottingham Forest belum pernah lagi berkompetisi di papan atas Inggris sejak 1999.
Baca Juga: 9 Tips untuk Rambut yang Lebih Sehat dan Tampak Lebih Lebat
Forest selalu berada di divisi kedua, bahkan pernah turun ke divisi ketiga pada pertengahan 2000-an. Kini, setelah 23 tahun, Forest telah kembali ke kasta utama.
Keputusan Forest untuk mengganti manajer Chris Hughton dengan Steve Cooper telah mengubah perjalanan klub. Berhasil finish keempat, Forest lolos promosi setelah mengalahkan Sheffield United dengan adu penalti dan mendepak Huddersfield Town akibat sebuah gol bunuh diri.
Forest sangat aktif di bursa transfer dengan merekrut Jesse Lingard dan Taiwo Awoniyi.