Network
JEMBRANABALI.COM - Mungkin sebagian dari kita ada yang belum tahu ada peristiwa bersejarah apa sih pada tanggal 28 Oktober ini. Untuk masyarakat Indonesia yang sudah tahu tentunya paham betul bahwasanya pada tanggal 28 Oktober kita Bangsa Indonesia memperingati hari Sumpah Pemuda.
Momen Perayaan Hari Sumpah Pemuda merupakan tonggak sejarah bangsa Indonesia yang sangat penting. Dimana momen ini merupakan makna dan cikal bakal persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dalam melawan penjajahan dikala waktu itu.
Tanggal 28 Oktober Memperingati Hari Apa? Peringatan Hari Sumpah Pemuda, Simak Sejarah Singkat dan Isi Teks
Kultur dan Budaya serta bahasa dan suku di masyarakat Indonesia yang beragam mulai dari Sabang sampai Merauke menjadikan pemikiran para pemuda kala itu bagaimana untuk menyatukan semuanya.
Baca Juga: Hari Raya Pagerwesi 2022 Makna dan Artinya Bagi Alam Semesta
Melalui tulisan ini yang bertepatan pada tanggal 28 Oktober 2022 mari kita flashback mengenang kembali jasa-jasa para pelopor pemuda Indonesia yang dulu dikenal dengan Jong Java, Jong Ambon, Jong Sumatranen, Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Jong Bataks Bond, Pemoeda Indonesia, Jong Islamieten Bond, Jong Celebes, Sekar Rukun, Jong Ambon, Pemuda Kaum Betawi dan masih banyak lain perkumpulan organisasi para pemuda saat itu.
Kata "Jong" meruapakan asal kata dari Bahasa Belanda yang bermakna "Young" atau "Muda" yang kemudian makna ini di artikan dalam bahasa sehari-hari sebagai "anak muda". Dalam makna selanjutnya berkonotasi dengan "Perkumpulan Pemuda".
Saat itu banyak sekali perkumpulan pemuda yang terbagi-bagi oleh sekelompok daerah masing-masing. Seperti yang sudah disebutkan diatas, sebagai contoh ada Jong Java, Jong Ambon, Jong Sumatranen dan lain sebagainya.
Mengutip dari kemdikbud, organisasi Jong Java awalnya bernama “Tri Koro Darmo” (Tiga Tujuan Mulia), didirikan pada tanggal 7 Maret 1915 atas prakarsa Dr. Satiman Wirjosandjojo sebagai ketua, kemudian Wonsonegoro sebagai wakil ketuanya, Sebagai sekretaris Sutomo, dan anggota-anggotanya adalah Muslich, Mosodo dan Abdul Rahman.
Sejarah Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2021, Lengkap Bunyi Teks Ikrar Hasil Kongres Pemuda
Pada awalnya Tri Koro Dharmo bertujuan untuk mempersatukan pelajar daerah, mengembangkan minat terhadap kesenian dan bahasa nasional, serta meningkatkan pengetahuan umum para anggotanya.
Pada pertemuan pertamanya di Solo pada 12 Juni 1918, nama Tri Koro Dharmo diubah menjadi "Jong Java". Perubahan nama ini dimaksudkan untuk membantu organisasi ini menjangkau khalayak yang lebih luas, termasuk Sunda, Madura dan Bali.
Baca Juga: Hari Pangan Sedunia 2022 Ucapan dan Poster Twibbon Pilihan Terbaik
Konferensi ketiga diadakan di Solo pada pertengahan tahun 1920-an, dan konferensi keempat di Bandung pada pertengahan tahun 1921. Kedua konferensi tersebut tetap bertujuan untuk mengembangkan cita-cita Jawa Raya dan mengembangkan rasa persatuan di antara suku bangsa Indonesia.
Pada Konferensi Jong Java tahun 1926 di Solo, tujuan perkumpulan itu secara aklamasi diubah untuk memajukan persatuan di antara para anggotanya dengan semua golongan bangsa Indonesia.
Hari Sumpah Pemuda dimulai pada tahun 1928 dengan diselenggarakannya Kongres Pemuda II yang diprakarsai oleh Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI).
Baca Juga: Yuk Ketahui Batas Usia Pensiun PNS, TNI dan Polisi (POLRI)
Sabtu, 27 Oktober 1928, bertempat di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB), Lapangan Banteng. Ketua Umum PPPI Soegondo Djojopuspito berharap Konferensi Pemuda ke-2 ini dapat memperkuat semangat solidaritas di kalangan pemuda Indonesia.
Pada tanggal 28 Oktober 1928, di Gedung Indonesische Clubhuis Kramat diumumkan rumusan hasil Konferensi Pemuda Kedua yang dikenal dengan Sumpah Pemuda. Para pemuda yang hadir mengucapkan upacara tersebut sebagai Sumpah Setia.
Bunyi Teks Sumpah Pemuda Asli 28 Oktober 1928
Pertama, Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.
Kedoea, Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
Ketiga, Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.
Isi Teks Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 Versi Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) Sekarang
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia.
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Demikian ulasan informasi tentang kejadian peristiwa penting pada tanggal 28 Oktober ini yakni Hari Sumpah Pemuda yang kami kutip dari berbagai sumber, semoga bermanfaat.
