Setelah Sempat Tertunda, Pemerintah Resmi Naikkan Harga Bahan Bakar Subsidi

- 4 September 2022, 11:49 WIB
Pemerintah Indonesia resmi naikkan BBM subsidi
Pemerintah Indonesia resmi naikkan BBM subsidi /Antara Foto/Muhammad Bagus Khoirunas/

“Kami sedang memantau dampaknya terhadap inflasi dan pertumbuhan ekonomi, serta kemiskinan,” kata Sri Mulyani.

Subsidi energi yang tinggi sebelumnya membuat inflasi Indonesia tetap rendah, memungkinkan bank sentral untuk menunda kenaikan suku bunga hingga bulan lalu, jauh di belakang rekan-rekan regional dan global. Tingkat inflasi Agustus sebesar 4,69 persen. 

Hariyadi Sukamdani, Ketua Kelompok Usaha Asosiasi Pengusaha Indonesia, mengatakan tekanan harga secara keseluruhan dari kenaikan harga bahan bakar minyak tidak akan terlalu besar, dengan ekspektasi inflasi akan mencapai 6% pada akhir tahun.

Harga bahan bakar adalah masalah politik yang sensitif di Indonesia, dan perubahan tersebut akan memiliki implikasi besar bagi rumah tangga dan usaha kecil, karena bahan bakar bersubsidi menyumbang lebih dari 80% dari penjualan raksasa minyak milik negara Pertamina.

Baca Juga: Hati-hati, 20 Ciri Orang Tua Toxic Ini Bisa Hancurkan Pribadi Anak

Kenaikan harga bahan bakar terakhir terjadi pada 2014, beberapa bulan setelah Jokowi menjabat, yang bertujuan untuk membebaskan ruang fiskal. Hal itu memicu protes di seluruh nusantara.

Pemerintah telah mengalokasikan total tambahan Rp 24,17 triliun untuk bantuan tunai untuk membantu masyarakat miskin mengatasi dampak kebijakan tersebut, kata Jokowi.

Sesaat setelah pengumuman kenaikan harga tersebut, Pertamina menyatakan komitmen untuk memastikan kecukupan pasokan BBM secara nasional.

Halaman:

Editor: Sri Wahyu Ningsih


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah