Network
JEMBRANABALI.COM - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta melakukan audiensi dengan Mariadi, Kepala Balai Sungai Bali Penida (BSWBP), bersama Anak Agung Lesmana, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Permukiman Bupati Klungkung. Utama, di ruang rapat Bupati Klungkung, Kamis (16 Juli). Pertemuan ini untuk membahas program Bali Penida River Hall ke depan dan untuk membangun jaringan.
Bupati Suwirta berharap BSWBP akan memprioritaskan kawasan Nusa Penida yang populer, salah satu Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) yang saat ini sedang dalam pengembangan. Beberapa isu strategis diharapkan dapat terlibat dalam memecahkan masalah penyediaan air bersih bagi penduduk lokal dan tanggul pesisir.
Pengadaan Air Bersih dan Tanggul Pantai di Nusa Penida
Di hari yang sama, Direktur Pusat DAS Bali Penida mengunjungi Nusa Penida bersama jajarannya.
Baca Juga: Info Resmi dari BPOM, Inilah Daftar 5 Obat Sirup Yang Dilarang BPOM
Di antara proyek yang ditinjau langsung pada kesempatan ini adalah air baku Mata Air Guyangan Batu Kandik. Lingkup pekerjaan berupa operasi dan pemeliharaan untuk menjaga kinerja pelayanan sarana dan prasarana air baku yang sedang dibangun. Perawatan rutin pompa, switchboard dan saluran transmisi. Mata Air Guyangan sendiri digunakan untuk mensuplai air baku ke tujuh desa di hulu Pulau Nusa Penida.
Ada juga proyek kerja untuk Embung Adegan Kangin. Dirampungkan sekitar dua tahun lalu, Embung ini dimaksudkan sebagai reservoir untuk mengatasi kekurangan air saat musim kemarau. Kapasitas penyimpanan maksimum adalah 15.000 m3. Di sisi lain, untuk mempertahankan penggunaan air baku, proyek ini membutuhkan pengembangan lebih lanjut dari jaringan distribusi air.
Tindakan korektif ini akan dilaksanakan untuk melindungi garis pantai yang ada, mencegah abrasi pantai dan melindungi struktur keamanan seperti bangunan, candi, jalan dan fasilitas umum lainnya di belakang pantai. Ruas pengerjaan akan sepanjang 460 meter.
