Pray For Bali Bencana Banjir Bali di Tahun 2022

- 21 Oktober 2022, 03:10 WIB
#PrayForBali
#PrayForBali /Shella Audiati Nurjana/Berita Bali Online

JEMBRANABALI.COM - Semua orang di Bali harus berhati-hati. Ini semua juga pasti akan berlalu. Segera, semuanya akan baik-baik saja. Sejak Minggu, 18 Oktober 2022, tagar "Pray For Bali" menjadi trending di Twitter. Bali dalam berduka, Indonesia di kepung bencana dimana-mana.

Kita semua mari berdoa, lintas agama, lintas suku, lintas bangsa mari bersatu padu bersama mendoakan terbaik untuk Bali pada khususnya dan Indonesia pada umumnya agar bencana segera berlalu di Republik Indonesia ini.

Baca Juga: Banjir Bandang Melanda Jembrana Bali, 161 Rumah Rusak

Pray For Bali 2022 Hari Ini

Beberapa warganet juga mendokumentasikan kejadian banjir bandang ini dan mengungahnya ke media sosial dengan tagar yang cukup populer yakni #prayforbali . Terlihat air bah dimana-mana, menghancurkan bangunan, menenggelamkan rumah, menghanyutkan mobil dan batang-batang pohon besar terseret arus berserakan tak beraturan dimana-mana.

Bahkan korban jiwa pun tak ter-elakkan, tidak main-main Siswa SMA dan Siswa SD menjadi korban keganasan banjir bandang yang terjadi di Jembrana, Bangli dan Karangasem.

Video lain dalam unggahan warganet lain juga menunjukkan banjir bandang Bali yang menyebabkan akses jalan rusak. Kemudian, derasnya aliran air terlihat jelas bergerak di sepanjang jalan hingga banyak motor yang tidak bisa bergerak melawan arus.

Baca Juga: I Gusti Ayu Mas Seri Lestari Resmi Terpilih Menjadi Pengurus DPC KPPI kota Denpasar 2022

Banyak orang hanya bisa melihat dengan tatapan kosong rumah-rumah mereka yang rusak di terjang banjir. Warga juga berbondong-bondong berdoa untuk Bali dan mempostingnya di Twitter dengan hashtag #prayforbali .

Tagar #PrayforBali masih aktif di feed utama Twitter. Banyak orang saling mendoakan untuk keselamatan penduduk setempat di Bali, perlindungan Mahakuasa, dan pembebasan segera musibah saat ini. Ada lebih dari 11,3 miliar tweet ketika artikel ini diterbitkan.

Editor: Shella Audiati Nurjana


Tags

Terkini

x