Fantastis ! Laboratorium PCR di Buleleng Siap Menerima Spesimen dari Rumah Sakit

- 21 Oktober 2022, 02:05 WIB
Laboratorium PCR di Buleleng
Laboratorium PCR di Buleleng /Shella Audiati Nurjana/Bagian Protokol dan Komunikasi Setda Buleleng

JEMBRANABALI.COM - Gede Suyasa, Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 dan Sekretaris Daerah (Sekda) Buleleng, mengungkapkan Laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) di wilayah tersebut aktif mengoperasikan dan menerima sampel dari rumah sakit yang ada. Hal itu diungkapkan Sekda Suyasa saat melakukan pengecekan kesiapan dan kedatangan PCR di RSUD Buleleng.

Gede Suyasa menyatakan secara ilmiah bahwa operasi PCR laboratorium berjalan sangat baik. Staf teknis Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tiba hari ini untuk meyakinkan semua orang bahwa semuanya dapat berjalan sesuai rencana. Bantuan 1000 reagen untuk proses PCR juga telah tersedia dan disediakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali.

Baca Juga: Meriahnya Acara Food Competition Kuliner di Goa Jepang, Pemkab Klungkung Bangkitkan Pariwisata

“Alat sudah bisa beroperasi. Tinggal menunggu tenaga teknis untuk memastikan operasionalnya,” jelasnya.

Fungsi fisik sudah selesai. Sekarang, bersiaplah untuk eksperimen PCR yang akan berlangsung pada hari ini. Fungsi fisik yang dimaksud disini adalah mengenai kelayakan dari kamar yang tersedia. Jika ruangan dalam kondisi baik, ruangan aman, dan ruangan akan berfungsi sebagai lab PCR, akan ada eksperimen PCR yang berlangsung di sana.

Itu sudah clear. Tinggal mesin PCR yang diuji. Mesin PCR diberikan oleh BNPB sehingga yang memastikan uji mesin tersebut adalah teknisi dari pemerintah pusat. Hari ini mereka datang,” ujar Gede Suyasa.

Lebih lanjut, Gede Suyasa memaparkan proses operasional Ijin yang dilakukan oleh organisasi Pemprov Bali. Saat ini, lab PCR di RSUD Buleleng sudah bisa menerima hasil jajak pendapat publik secara spesifik. Termasuk pasien-pasien yang dimiliki RSUD Buleleng sendiri. Selain itu, tidak menutup kemungkinan laboratorium PCR RSUD Buleleng dapat menganalisis sampel dari rumah sakit swasta di Buleleng.

Baca Juga: Banjir Bandang Melanda Jembrana Bali, 161 Rumah Rusak

Rumah Sakit swasta juga bisa mengirim spesimen untuk dilakukan pemeriksaan di RSUD Buleleng,” paparnya.

Selain itu, Direktur RSUD Buleleng Putu Arya Nugraha mengatakan, siapa pun yang mengajukan Sumber Daya Manusia (SDM) harus meninjau terlebih dahulu kasus-kasus yang sedang berjalan. Pemkab Buleleng mau tidak mau akan mendukung RSUD Buleleng jika kasusnya ditemukan signifikan. Fokusnya adalah pada SDM yang cukupan dengan segala reformasi yang menyertainya. Pemerintah selalu mendukung, seperti dulu. Yang paling penting adalah tentang penggunaan SDM untuk PCR saat ini, katanya.

Halaman:

Editor: Shella Audiati Nurjana


Tags

Terkait

Terkini

x