Network
JEMBRANABALI.COM - Sebagai salah satu stakeholder di bidang pariwisata, DPD ASITA Bali berupaya merespon Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 3355 Tahun 2020 tentang Protokol Tatanan Kehidupan Era Baru. Salah satunya adalah dengan menggelar road show ke beberapa destinasi wisata yang ada di Pulau Bali. Rencananya, road show tersebut akan dilakukan secara bertahap yakni pada tanggal 17, 22, dan 29 Juli 2020.
Roadshow DPD ASITA Bali ke beberapa destinasi wisata pada Jumat (17/7)
Beberapa destinasi yang sudah dikunjungi oleh 35 tour operator anggota DPD ASITA Bali pada Jumat (17/7) kemarin, diantaranya adalah Pura Taman Ayun dan DTW Sangeh di Kabupaten Badung serta Jatiluwih dan Tanah Lot yang merupakan daerah tujuan wisata di Kabupaten Tabanan
Ketua DPD ASITA Bali, I Ketut Ardana mengungkapkan bahwa road show ini merupakan tindak lanjut dari SE Gubernur Bali tentang Protokol Tatanan Kehidupan Era Baru khususnya di bidang pariwisata.
Baca Juga: Ny. Putri Suastini Koster Dorong Pengusaha Pasarkan Produk Secara Online
"Kami mengunjungi beberapa destinasi yang populer dan favorit selama ini. Tujuannya jelas, untuk melihat langsung bagaimana kesiapan para pengelola dalam menerapkan protokol kesehatan di destinasi wisatanya masing-masing," ungkap Ardana
Paket Destinasi Wisata Bali Era Baru
Pria asal Karangasem tersebut juga menjelaskan bahwa berdasarkan dari hasil roadshow yang dilakukan di beberapa tempat, secara umum, sudah ada persiapan dalam menerapkan protokol kesehatan yang dilaksanakan pengelola objek wisata. Kesiapan tersebut dapat dilihat dari ketersedian fasilitas yang diperlukan di lapangan meskipun dinilai masih dalam bentuk sangat sederhana. Ia juga memaklumi hal tersebut karena disesuaikan dengan kemampuan pengelola masing-masing.
"Kami berharap pengelola dapat terus melakukan penyempurnaan dalam praktiknya lapangan termasuk soal ketersediaan fasilitas diharapkan terus dilakukan seiring dengan mulai dibukanya kunjungan wisatawan," harapnya.
Baca Juga: Penjualan Hiasan dan Pesanan Penjor Mulai Meningkat Menjelang Galungan
Ardana juga menilai, selain menyiapkan fasilitas yang baik, SDM di masing-masing destinasi wisata juga harus dibekali dengan kemampuan menerapkan protokol kesehatan. Terlebih lagi, di masing-masing objek wisata sudah ditunjuk Satgas Gotong Royong Covid-19 yang bertugas mengawasi penerapan protokol kesehatan sesuai arahan pemerintah.
"Dari hasil pantauan kami, sebenarnya beberapa destinasi sudah layak untuk dibuka bagi wisatawan nusantara (bukan hanya lokal saja). Namun terkait hal tersebut, kami menghormati kebijakan pemerintah," ungkapnya.
