DNA Neanderthal Ternyata Mempengaruhi Kekebalan Tubuh Manusia

- 9 Oktober 2022, 16:16 WIB
Ilmuwan Swedia Svante Paabo memenangkan Hadiah Nobel dalam bidang kedokteran untuk penemuan dalam evolusi manusia yang membuka rahasia DNA Neanderthal yang membantu kita memahami apa yang membuat manusia unik dan memberikan wawasan kunci ke dalam sistem kekebalan kita
Ilmuwan Swedia Svante Paabo memenangkan Hadiah Nobel dalam bidang kedokteran untuk penemuan dalam evolusi manusia yang membuka rahasia DNA Neanderthal yang membantu kita memahami apa yang membuat manusia unik dan memberikan wawasan kunci ke dalam sistem kekebalan kita /

Baca Juga: Di Tengah Ketegangan Perang Ukraina, AS Terbangkan Kosmonot Rusia ke ISS

Paabo dan timnya berhasil mengekstrak DNA dari tulang jari kecil yang ditemukan di sebuah gua di Siberia, yang mengarah pada pengenalan spesies baru manusia purba yang mereka sebut Denisovans.

Wedell menyebutnya "penemuan sensasional" yang menunjukkan Neanderthal dan Denisovans adalah kelompok saudara yang terpisah satu sama lain sekitar 600.000 tahun yang lalu.

Gen Denisovan telah ditemukan pada hingga 6% manusia modern di Asia dan Asia Tenggara, menunjukkan perkawinan silang juga terjadi di sana.

Baca Juga: Inilah 7 hewan yang memiliki rekor sebagai hewan yang tercepat di dunia

“Dengan bercampur dengan mereka setelah bermigrasi keluar dari Afrika, Homo sapiens mengambil urutan yang meningkatkan peluang mereka untuk bertahan hidup di lingkungan baru mereka,” kata Wedell.  

Misalnya, orang Tibet berbagi gen dengan orang Denisovan yang membantu mereka beradaptasi dengan ketinggian.

Halaman:

Editor: Sri Wahyu Ningsih

Sumber: Apnews.com


Tags

Terkait

Terkini

x