Presiden Sri Lanka Mencoba Melarikan Diri Melalui Laut Setelah dicegat oleh Otoritas Imigrasi

- 14 Juli 2022, 19:32 WIB
Presiden Sri Langka Melarikan Diri
Presiden Sri Langka Melarikan Diri /Ilustrasi/Pixabay

JEMBRANABALI.COM - Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa disebut-sebut menggunakan jalur laut untuk kabur dari negaranya setelah dicegat petugas imigrasi di bandara.

Sebuah sumber pertahanan mengatakan para pembantu militer terdekat presiden sedang mendiskusikan kemungkinan membawa dia dan rombongannya ke luar negeri dengan kapal patroli angkatan laut.

"Pilihan terbaik saat ini adalah menyeberangi jalur laut untuk keluar. Dia [Gottabaya] akan pergi ke Maladewa atau India dan terbang ke Dubai," kata seorang pejabat Kementerian Pertahanan Sri Lanka seperti dikutip AFP, Selasa. 7).

Ia menambahkan, jalur alternatif lainnya adalah menggunakan pesawat carteran dari bandara internasional kedua negaranya di Matala.

Saat terjadi demonstrasi besar-besaran, Angkatan Laut Sri Lanka mengamankan Rajapaksa pada Sabtu (8/7) dan membantunya di pelabuhan Trincomalee. Dari tempat ini ia dipindahkan dengan helikopter ke bandara internasional.

Sri Lanka dalam kekacauan setelah negara itu dinyatakan bangkrut. April lalu, Kolombo gagal membayar utang luar negerinya sebesar 15 miliar dolar AS atau sekitar 764 triliun rupee.

Sekarang, Sri Lanka sedang dalam pembicaraan dengan Dana Moneter Internasional mengenai kemungkinan rencana penyelamatan.

Kelangkaan bahan bakar memaksa pemerintah dan masyarakat melakukan penghematan. Dimulai dengan pemutusan aliran listrik setidaknya empat kali sehari, penerapan kerja jarak jauh untuk mengurangi perjalanan pulang pergi dan penutupan sekolah.

Di tengah kisruh di negerinya Gotabaya tidak menunjukkan dirinya. Beberapa sumber mengatakan bahwa dia melarikan diri ke luar negeri, yang lain mengatakan bahwa dia bersembunyi di pangkalan angkatan laut di Sri Lanka timur.

Halaman:

Editor: Hasanudin

Sumber: AFP


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x