Kenakalan Remaja di AS Kian Memprihatinkan, Wanita Indonesia Jadi Korban

13 Oktober 2022, 11:02 WIB
Novita Brazil, warga negara Indonesia, meninggal dunia dalam tragedi penembakan yang dilakukan para remaja /Twitter/@georgietypes

JEMBRANABALI.COM - Lima remaja laki-laki telah ditangkap setelah peristiwa penembakan brutal yang menewaskan Novita Brazil, wanita Indonesia berusia 25 tahun yang tinggal di Texas AS.

Para tersangka diyakini salah sasaran, mereka masuk ke lingkungan Texas sekitar pukul 00.30 dini hari, kata Sheriff Bexar County Javier Salazar.

Dua anak laki-laki ditangkap setelah peristiwa itu, dan polisi mengatakan perilaku mereka setelah ditangkap sangat memprihatinkan.

"Saya tidak berpikir mereka menunjukkan penyesalan, apa pun," kata Salazar.

Seorang wanita berusia 41 tahun yang menginap di Airbnb sebagai tamu juga ditembak di kaki tetapi lukanya tidak mengancam jiwa.

Remaja laki-laki, masing-masing berusia 14 dan 15, melarikan diri dengan mobil sampai mereka ditangkap 10 mil jauhnya di belakang lapangan bisbol, lapor WOAI-TV.

Para remaja berandalan yang diduga bersenjata itu meninggalkan lebih dari 100 selongsong peluru di TKP, menurut sheriff. Dua rumah terkena tembakan.

Salazar menggambarkan korban sama sekali tidak bersalah dengan mengatakan, "Dia baru saja bangun, membakar minyak tengah malam, melakukan beberapa pekerjaan di komputernya, dan sekarang dia sudah meninggal."

Polisi telah menangkap tiga remaja lagi yang diyakini terlibat dalam peristiwa tragis itu - Johnny Bermea yang berusia 17 tahun, seorang anak berusia 15 tahun, dan seorang anak berusia 14 tahun - yang semuanya telah didakwa dengan perilaku mematikan dengan senjata api.

Penyelidik menentukan bahwa ketiganya telah menembaki beberapa rumah selama penembakan, menyebabkan kerusakan properti yang signifikan, FOX 29 melaporkan.

"Kami percaya para tersangka ini datang ke lokasi ini dan melakukan penembakan drive-by," kata Salazar.

"Masalahnya dengan itu jelas anak berusia 14-15 tahun melakukan penembakan drive-by di tengah malam.

"Mereka menabrak rumah yang salah yang mengakibatkan seorang wanita berusia 25 tahun kehilangan nyawanya."

Dua remaja lainnya yang ditangkap setelah peristiwa itu telah didakwa dengan pembunuhan tingkat pertama dan serangan yang diperparah dengan senjata mematikan, menurut laporan lokal.

Tersangka berusia 14 tahun itu juga didakwa menghindari penangkapan dengan kendaraan bermotor dan penggunaan kendaraan bermotor yang tidak sah.

Remaja berusia 15 tahun itu menghadapi tuduhan menghindari penangkapan.

Dua remaja yang menghadapi dakwaan pembunuhan telah ditahan di pusat penahanan remaja.

Editor: Sri Wahyu Ningsih

Sumber: The-sun.com

Tags

Terkini

Terpopuler