JEMBRANABALI.COM - Di balik banyak manfaatnya bagi kesehatan, ternyata berenang dapat memiliki beberapa efek samping bagi tubuh. Namun Anda tidak perlu khawatir, sebab para ahli telah memiliki solusi khusus bagi Anda yang punya hobby berenang, seperti yang dikutip dari Situs Everyday Health ini. Yuk kita simak!
- Efek samping pada rambut
Klorin, yang biasanya digunakan untuk membunuh bakteri berbahaya, memiliki sifat pemutihan. Ini bisa berakibat bagi rambut Anda.
Baca Juga: Berikut 7 warisan Cara Mengobati Sariawan Paling Ampuh
Solusi
Mandi dan bilas segera setelah Anda keluar dari air. Mengenakan topi renang bisa menjaga dan melindungi rambut dari bahan kimia kolam renang.
- Efek samping pada kulit
Klorin yang bercampur dengan air bisa menimbulkan bau yang kuat saat bereaksi dengan bakteri, virus, dan mikroorganisme lain. Molekul-molekul itu bisa menempel di kulit Anda.
Solusi
Batasi waktu Anda di kolam renang. Setiap kali Anda beristirahat bilas di pancuran dan cuci kulit Anda dengan pembersih lembut.
Baca Juga: Berikut Referensi 5 Desa Wisata di Bali yang Rekomended untuk di Kunjungi
- Efek pada suhu tubuh
Tubuh Anda tidak bisa mendinginkan diri saat terlalu panas. Ketika suhu tubuh Anda naik terlalu tinggi, Anda berisiko mengalami kepanasan yang disebut sebagai hipertermia.
Solusi
Jika Anda atau teman renang melihat kemerahan di wajah, dada, atau punggung atas, atau bahkan mengalami kram otot, istirahatlah. Jika Anda merasa lelah, haus, sakit kepala, segeralah keluar dari kolam, ambil minuman, dan bilas dengan air dingin.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Website Lowongan Pekerjaan Terpercaya di Indonesia
- Efek pada jari tangan dan kaki
Berada di air untuk waktu yang lama bisa menyebabkan kulit menjadi tergenang air sehingga menjadi berkerut. Jari tangan dan kaki Anda akan menjadi keriput.
Solusi
Jangan khawatir, hal itu akan segera hilang dan kulit Anda akan pulih kembali.
- Efek pada telinga
Baca Juga: Ternyata Begini Cara Install Ulang HP Android dengan Metode Factory Reset
Air kolam bisa terjebak di dalam telinga. Gejala awal biasanya ringan, tetapi kemudian menimbulkan masalah seperti gatal, kemerahan di dalam telinga, keluarnya cairan, rasa sakit pada telinga luar, bahkan benjolan kecil di depan telinga.
Solusi
Pastikan untuk selalu mengeringkan telinga. Miringkan kepala ke setiap sisi untuk membantu mengalirnya air, pastikan untuk hanya menyeka telinga luar dengan handuk lembut. Jangan memasukkan jari atau kapas ke telinga, karena dapat merusak kulit sensitif yang melapisi saluran telinga.