Luar Biasanya Serena Williams, Berikut Deretan Prestasi Grand Slamnya

- 12 Agustus 2022, 11:22 WIB
Sederet prestasi Petenis Serena Williams
Sederet prestasi Petenis Serena Williams /AFP/

JEMBRANABALI.COM - Serena Williams, (lahir 26 September 1981, Saginaw, Michigan, AS), pemain tenis wanita Amerika revolusioner dengan gaya permainannya yang kuat. Di masa keemasannya ia berhasil menjadi ratu dunia dengan koleksi 23 gelar tunggal dan 14 gelar ganda Grand Slam, jumlah raihan terbanyak di antara wanita atau pria lainnya sejak open era. Berikut ini adalah sederet daftarnya.

Serena belajar tenis dari ayahnya di lapangan umum Los Angeles dan mulai terjun ke profesional pada tahun 1995, setahun setelah Venus saudaranya.

Dengan servis dan pukulan ground yang kuat serta atletis yang luar biasa, dua bersaudara ini segera menarik perhatian. Serena mampu memborong dua gelar AS Terbuka 1999, tunggal dan ganda bersama Venus.  

Pada Olimpiade 2000 di Sydney Serena dan Venus memenangkan medali emas di nomor ganda.  

Serena membuktikan prestasinya pada tahun 2002 dengan memenangkan Prancis Terbuka, AS Terbuka, dan Wimbledon, dengan mengalahkan Venus di final setiap turnamen.  

Baca Juga: Ternyata Begini Awal Mula Kedekatan Sule dengan Nathalie Holscher dari PDKT sampai Menikah

Serena memenangkan Australia Terbuka pada tahun 2003 dan melengkapinya dengan kemenangan di empat turnamen Slam. Kedua kemenangan Grand Slam diraih dengan mengalahkan Venus. Di tahun itu dia juga menang di Wimbledon.

Pada tahun 2005 Serena kembali memenangkan Australia Terbuka.

Ia mampu bangkit dari cedera pada 2007 untuk memenangkan Australia Terbuka.

Serena dan Venus memenangkan medali emas tenis ganda kedua mereka di Olimpiade 2008 di Beijing. Di tahun itu Serena memenangkan AS Terbuka. 

Pada tahun 2009 ia merebut gelar tunggal Grand Slam ke-10 dengan memenangkan Australia Terbuka. Lalu dia merebut gelar tunggal Wimbledon setelah mengalahkan Venus.

Serena mempertahankan gelarnya di Australia Terbuka dan Wimbledon pada 2010.

Pada 2012 ia merebut gelar tunggal Wimbledon. Di Olimpiade London, Serena memenangkan medali emas di nomor tunggal yang menjadikannya sebagai wanita kedua (di belakang Steffi Graf) yang memenangkan karir Golden Slam. Bersama Venus, dia memenangkan nomor ganda. Kemudian Serena menambah gelar tunggal Grand Slam ke-15 dengan kemenangan di AS Terbuka.  

Baca Juga: Siap-siap, BLACKPINK Akan Gelar Konser Keliling Dunia Mulai Oktober

Pada 2013 ia memenangkan kejuaraan tunggal Prancis Terbuka dan gelar tunggal AS Terbuka.  

Serena berhasil mempertahankan kejuaraan AS Terbuka pada tahun 2014, yang memberinya 18 gelar Grand Slam, sejajar dengan Chris Evert dan Martina Navratilova.  

Setelah merebut gelar Australia Terbuka, Serena kemudian memenangkan Prancis Terbuka 2015 untuk koleksi Grand Slam ke-20. Dia juga melanjutkan rentetan dominasinya di Wimbledon. 

Serena kembali memenangkan Wimbledon pada tahun 2016, yang membuatnya menyamai rekor Graf. 

Serena bahkan mampu memecahkan rekor Graf di Australia Terbuka 2017, setelah mengalahkan saudara perempuannya Venus di final.

Setelah hasil buruk di tahun 2018 dan 2019, pada ASB Classic 2020 di Auckland, Selandia Baru, Serena memenangkan nomor tunggal pertamanya dalam tiga tahun.

Baca Juga: 10 Cara Membuat Dapur Minimalis Terlihat Lebih Besar

Otobiografi Williams, On the Line (ditulis bersama Daniel Paisner), diterbitkan pada 2009.

 

Editor: Sri Wahyu Ningsih

Sumber: britanica.com


Tags

Terkait

Terkini