Network
JEMBRANABALI.COM - Belajar di Jurusan Desain Interior, Kamu akan berkenalan dengan desain dan perencanaan penataan ruang bangunan.
Meski sama-sama mempelajari desain dengan memperhatikan unsur estetika, namun sejak awal jurusan ini berbeda dengan jurusan arsitektur.
Karena objeknya berbeda, jurusan arsitektur mempelajari desain bangunan secara keseluruhan, sedangkan desain interior mempelajari optimalisasi pemanfaatan ruang.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam kegiatan perancangan dan perencanaan antara lain fungsi dan estetika serta mempertimbangkan nuansa psikologis dan kenyamanan pengguna ruangan.
Baca Juga: Fantastis Liverpool dan Roberto Firmino, Hujan Gol Sekaligus Hujan Rekor
Pengetahuan dan Keahlian:
Kemampuan mendesain bangunan
Kemampuan perencanaan anggaran
Kemampuan membuat analisis
Pemahaman gambar 2D dan 3D
Detail oriented
Kenapa Harus Memilih Jurusan Desain Interior?
Untuk menyatakan bahwa ini adalah jurusan yang harus Kamu pilih, tentu jawabannya ada pada diri Kamu sendiri, bukan?
Mengapa Kamu harus memilih jurusan desain interior?
Ada banyak keuntungan yang bisa didapat dari lulusan desain interior.
Setidaknya poin-poin berikut bisa jadi pertimbangan.
1 Pilihan karir sangat luas, karena Anda dapat memilih untuk bergabung dengan perusahaan kontraktor sebagai desainer interior profesional atau ingin mendirikan kantor konsultasi Anda sendiri. Menyenangkan bukan?
2 Perkembangan kebutuhan hunian modern tentunya membutuhkan sentuhan desainer interior untuk memberikan rasa yang tepat bagi calon penghuni saat berada di tempat tinggalnya.
3 Bidang studi untuk Departemen Desain Interior sangat bervariasi, mulai dari fasilitas pendidikan, fasilitas komersial, hiburan, furnitur dan teknologi.
Baca Juga: Ingin Sukses Meniti Karier, Ini Pendapat Astrolog Terkait Zodiak
Potensi pekerjaan
Ketika bicara tentang prospek kerja di jurusan ini, ada banyak sekali peluangnya. Alumninya bukan hanya menjadi desainer interior atau konsultan interior.
Jika Kamu ingin bergabung dengan perusahaan, lulusan jurusan ini dapat mengambil posisi sebagai teknisi interior atau supervisor konstruksi.
Jika ingin bergabung dengan BUMN juga bisa, karena banyak sekali BUMN yang fokus pada jasa bangunan, misalnya PT. Wijaya Karya (Persero), PT. Adi Kariya (Persero) dan lain-lain.
Nah, jika Kamu ingin membuka usaha sendiri, Kamu bisa membuka toko material yang menyediakan kebutuhan interior, justru karena Anda sudah mengetahui dan pasti akan mengupdate bahan dan spesifikasi yang dibutuhkan di setiap proyek konstruksi interior.
Baca Juga: Vladimir Putin Tandatangani Dekrit Untuk Tingkatkan Kapasitas Angkatan Bersenjata Rusia
Prespek Karir:
konsultan real estat
Desainer Grafis (Desainer Grafis)
kontraktor
Interior desainer
Semua tentang perkuliahan
Jangan khawatir jika kamu tidak pandai menggambar karena akan dipelajari dari basic.
Di bagian ini, Kamu akan diajarkan dari awal tentang dunia menggambar, warna, modeling 3D, desain interior, pekerjaan interior dan desain furnitur.
Jika Kamu ingin bergabung dengan jurusan desain interior, Kamu harus mempersiapkan diri dengan jadwal pekerjaan rumah yang cukup padat.
Namun jika passion Kamu di bidang ini, itu akan menjadi modal yang sangat berguna karena Kamu bisa melakukan semua tugas tersebut dengan semangat.
Sebagian besar universitas di Indonesia memiliki program ini pada tingkat Strata 1 (S1) dan beberapa mata kuliah yang akan Kamu temui jika memilih jurusan ini antara lain tipologi desain interior, tinjauan arsitektur, metodologi desain, utilitas interior bangunan, dan masih banyak lagi.***
