Network
JEMBRANABALI.COM - Di Bulan Dzulhijjah umat islam terdapat hari besar yaitu hari raya Idhul Adha. Hari dimana semua muslim menyembelih sapi dan domba untuk di bagi-bagikan ke lingkungan sekitar.
Selain hari raya qurban, dalam bulan Dzulhijjah juga terdapat hari Tasyrik. Yaitu hari yang di haramkan untuk menjalankann ibadah puasa. Hari Tasyrik tepatnya 3 hari setelah Hari Raya Idhul Adha.
Pemerintah Indonesia melalui Kemenag telah menetapkan Hari Raya Idhul Adha jatuh pada tanggal 10 Juli 2022. Maka dari itu kita diharamkan untuk berpuasa pada tanggal 11,12, dan 13 Juli 2022.
Jika tanggal tersebut diharamkan, ada tanggal di bulan Dzulhijjah yang malah di anjurkan untuk berpuasa. Yaitu tanggal 9 Dzulhijjah, puasa arafah namanya karena hari tersebut bertepatan dengan jemaah haji melaksanakan wukuf di arafah.
Baca Juga: Tahukah Kamu Jika Jika Gaya Hidup Kaum Rebahan Sangat Berbahaya Untuk Kesehatan
Kembali ke hari tasyrik. Kenapa hari tasyrik haram berpuasa? Karena di hari tasyrik umat muslim sedang mengingat Allah SWT, hari dimana muslim sedang msnyukuri pemberian Allah SWT.
Seperti diriwayatkan dalam sebuah hadits Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam.
“Hari-hari tasyrik adalah hari makan dan minum,” (HR. Muslim no.1141).
Baca Juga: Rekomendasi 5 Website Lowongan Pekerjaan Terpercaya di Indonesia
