JEMBRANABALI.COM - Isu kenaikan harga BBM Pertalite sempat viral di Twitter dan Instagram, salah satunya diunggah oleh akun Instagram @makassar_iinfo.
Banyak informasi yang beredar di media sosial terkait kenaikan harga Bahan Bakar Pertalite hari ini, isunya harga per liternya menjadi Rp 10.000.
Hingga hari ini, postingan isu kenaikan harga Pertalite tersebut telah mendapat 17.273 likes dan dibanjiri komentar dari netizen.
“Kado spesial,” komentar dari @temanbaiik.
"Naik terus, kayak gengsimu" kata akun @4rifgunawan.
Akun @yuda.sn menulis: “Pemerintah subsidi bensin 500 triliun pertahun, wajar sih naik harga juga, minyak dunia juga lagi pada naik,”
Lantas, benarkah harga pertalite naik menjadi Rp 10.000 per liter?
Informasi Pertalite meningkat menjadi Rp 10.000, dan disampaikan langsung oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Eric Thohir.
Ini karena harga minyak dunia telah naik hingga lebih dari $100.
Disebutkan Jembrana Bali, dari Pikiran Rakyat, untuk menaikkan harga Pertalite harus mengubah Peraturan Presiden (Perpres) terlebih dahulu.
Baca Juga: Blackpink Luncurkan Pink Venom, Single Comeback Jelang Album Baru 'Born Pink'
Tak hanya itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara Eric Thohir mengatakan belum ada keputusan dari Menko Perekonomian, Menteri ESDM, dan Menteri Perekonomian.
Jika telah mendapat keputusan dari tiga kementerian, Pertamina akan beroperasi sebagai perusahaan distribusi BBM milik negara.
Hingga hari ini, informasi kenaikan harga Pertalite belum dapat dipastikan. Pemerintah masih membahas kenaikan tersebut.
Tak hanya itu, kenaikan Pertalite membutuhkan sosialisasi yang luas kepada masyarakat agar tidak panik saat berbelanja bahan bakar.***