Akhirnya Informasi Terkait Penerimaan CPNS dan PPPK 2022 Sudah di Umumkan Badan Kepegawaian Negara

19 Agustus 2022, 04:56 WIB
Akhirnya informasi terkait penerimaan cpns dan pppk di umumkan BKN /Kemenpan RB

JEMBRANABALI.COM - Badan Kepegawaian Negara (BKN) memastikan tidak akan ada pembukaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada 2022 ini.

Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) sudah memutuskan terkait penerimaan CPNS dan PPPK 2022.

Pertama, untuk berita penerimaan CPNS 2022, Ia memastikan tidak ada penerimaan.

Kepala Badan Kepegawaian Negara, Bima Haria Wibisana, mengatakan tidak akan ada ruang untuk menerima calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada 2022.

Baca Juga: Bank Indonesia Keluarkan 7 Pecahan Uang Rupiah Kertas Tahun Emisi 2022

“Kita tahun ini hanya fokus mengangkat Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) karena menyangkut dengan tenaga honor di daerah yang menjadi fokus dan harus selesai sebelum 23 November 2023” katanya di Manokwari, Senin, 15 Agustus. 2022, seperti dilansir Antara.

Dikatakannya, untuk rekrutmen pegawai PPPK (2022), jumlah formasi yang dibutuhkan belum diketahui karena masih dalam tahap pendataan.

Dengan demikian, jumlah formasi PPPK 2022 belum tersebar di seluruh wilayah di Indonesia, termasuk di Papua Barat.

Ia mengatakan, BKN bersama Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) masih melakukan pendataan, termasuk jadwal tahapan rekrutmen terkait staf PPPK (2022).

Baca Juga: Menakjubkan, Inilah 20 Hal yang Terjadi dalam Diri Kita Saat Kita Tidur

"Itu masih kita lihat dulu datanya termasuk akan diverifikasi kembali sehingga ketahuan berapa data bersihnya tenaga honor yang ada di daerah. Kita juga harus memastikan bahwa data itu valid" katanya.

Jika memungkinkan, lanjut Bima, akan ada rekrutmen P3K di luar guru dan tenaga kesehatan.

Belum diketahui pasti jumlah formasi yang dibutuhkan, namun ia memastikan staf PPKK yang akan dilantik tahun ini tidak hanya guru, tetapi juga tenaga kesehatan, seperti perawat, bidan, dokter, dan penyuluh.

Bahkan Bima mengatakan ke depan formasi pegawai negeri sipil di Indonesia akan semakin berkurang. Hal ini tercermin di luar negeri, dimana jumlah pegawai negeri sipil atau yang dikenal dengan sebutan PNS hanya 20 persen dibandingkan dengan P3K atau pegawai pemerintah yang mencapai 80 persen dari total pegawai di suatu negara.

Baca Juga: Inilah 20 Tanda Anda Memiliki Kecerdasan Emosional yang Tinggi

"Seperti di Australia dan Selandia Baru itu tenaga PPPK mencapai 100 persen. Kita memang pelan-pelan menuju ke sana." Tutup Bima.**

Editor: Hasanudin

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler