Langkah pemurnian PHDI Pusat, diakui tidak mudah dan kelompok Sampradaya, Hare Krishna, ISKCON, dan Sai Baba disebut pula malah semakin menguatkan diri dan kokoh di tubuh PHDI Pusat.
Ia harap masyarakat di Bali, tetap berkomitmen menjaga fisik tempat ibadah, Pura atau Merajan, individu keluarga dan lingkungan dari pengaruh aliran-aliran tersebut.
“Saya bersyukur Bapak Gubernur Bali, Ketua DPRD Bali, hingga Bandesa MDA Provinsi Bali, sudah mengambil keputusan, walaupun diikuti oleh PHDI daerah untuk melarang semua kegiatan Sampradaya, Hare Krishna, hingga Sai Baba, di tempat umum, Pura dan seluruh wewengkon desa adat. Ini adalah keputusan yang baik dan menentramkan, walaupun PHDI Pusat diam,” tegasnya.