Ny. Putri Suastini Koster Dorong Pengusaha Pasarkan Produk Secara Online

- 20 Oktober 2022, 02:12 WIB
Ny. Putri Suastini Koster sebagai narasumber dalam Dialog Dekranasda Bali
Ny. Putri Suastini Koster sebagai narasumber dalam Dialog Dekranasda Bali /Shella Audiati Nurjana/Berita Dewata

Tingginya aktivitas di rumah saat ini, kata dia, telah membuat konsumen mendapatkan kesempatan mengakses internet lebih banyak. Konsumen akan lebih sering membaca blog, mengunjungi website, menonton YouTube, dan segala sesuatunya dilakukan secara online. Itulah mengapa produk yang dipasarkan secara online cenderung mendapatkan perhatian lebih dari konsumen. Memasarkan produk melalui media online sangatlah efektif. Selain murah, cara ini juga lebih evektif dan evisien untuk mempromosikan produk yang dijual.

Perajin Bali dapat memanfaatkan platform media sosial seperti Instagram atau Facebook dalam memasarkan produk kerajinan Bali dengan cara menuliskan deskripsi dari produk yang dipasarkan, misalnya jenis bahan baku produk, harga, dan lain sebagainya. Perajin Bali juga dapat memasarkan produknya melalui pasar online (online marketplace), dengan bergabung melalui platform digital. Namun akan lebih bagus lagi apabila perajin dapat membuat website ecommerce sendiri untuk meningkatkan brand awareness produk kerajinan yang dihasilkannya.

Di samping itu, yang harus dijaga para perajin/IKM dalam promosi di dunia digital adalah kualitas produk. Ketika costumer membeli produk yang dilihat fotonya bagus di ranah online, namun saat produknya datang ternyata kualitasnya tidak memuaskan dan tidak sesuai dengan foto yang dipajang, maka akan mengecewakan konsumen. Untuk itu, menjaga kepercayaan masyarakat konsumen sangat penting saat bergerak dalam promosi digital. Dalam menjalankan usaha, kepercayaan sangat memegang peranan penting bagi semua pihak, sehingga dengan landasan kejujuran dalam penjualan adalah kunci bagi suksesnya sebuah pemasaran produk.

Dalam rangka mendorong promosi produk IKM secara digital, Presiden Joko Widodo telah meresmikan Gerakan Nasional #BanggaBuatanindonesia pada tanggal 14 Mei 2020. Gerakan Nasional tersebut melibatkan beberapa platform digital yang ada di Indonesia. Gerakan nasional ini bertujuan untuk mendukung partisipasi masyarakat akan dampak Covid-19. Di mana memasuki era New Normal dapat mengubah pola belanja masyarakat yang tadinya konvensional beralih ke digital. Setelah Virus Corona mereda, Dekranasda Provinsi Bali akan kembali menggeber upaya promosi produk kerajinan lokal Bali, yang mengkhusus pada produk tradisional, warisan para leluhur

Halaman:

Editor: Shella Audiati Nurjana


Tags

Terkini