Meta dan Qualcomm Sepakati Kolaborasi Kembangkan Chipset Khusus Produk Virtual Reality.

- 3 September 2022, 09:54 WIB
Virtual Reality
Virtual Reality /Pixabay/kalhh

JEMBRANABALI.COM - Meta dan Qualcomm telah bersepakat untuk mewujudkan dan mengembangkan dunia virtual reality dengan bekerja sama untuk mengembangkan chipset khusus untuk produk virtual reality.

Kedua raksasa teknologi Amerika Serikat itu telah menandatangani perjanjian multitahunan “untuk berkolaborasi pada era baru komputasi spasial,” menggunakan teknologi Snapdragon “extended reality” (XR) Qualcomm.  Extended reality mengacu pada teknologi termasuk virtual dan augmented reality, yang menggabungkan dunia fisik dan digital. 

“Kami bekerja dengan Qualcomm Technologies untuk mengembangkan chipset virtual reality, dengan ditenagai oleh platform dan teknologi Snapdragon XR, sebagai peta jalan produk Quest kami di masa depan,” kata Mark Zuckerberg, CEO Meta.

Produk Quest adalah jajaran headset virtual reality Meta. Headset Meta Quest 2 saat ini menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon XR2.

Sejak rebranding pada tahun 2021, Facebook, induk Meta telah mempertaruhkan masa depannya di metaverse, istilah yang mencakup teknologi virtual dan augmented reality, dengan tujuan agar orang-orang bisa bekerja dan bermain di dunia digital dalam waktu dekat di masa depan.

Baca Juga: Siapa Saja Pemain Paling Mahal di Bursa Transfer Musim Panas 2022, Berikut Daftarnya

Di bidang smartphone, perusahaan teknologi mulai dari Apple hingga Samsung telah merancang prosesor khusus mereka sendiri untuk membedakan mereka dari para pesaing, serta menciptakan produk yang semakin baik daripada sebelumnya dengan menggunakan chip yang tersedia.

Meta yang fokus pada chip khususnya sangat masuk akal terutama untuk membedakan headset-nya dan mungkin menciptakan pengalaman unik bagi pengguna.

“Tidak seperti ponsel, membangun virtual reality membawa tantangan baru dan multidimensi dalam komputasi spasial, biaya, dan faktor bentuk,” kata Zuckerberg. “Chipset ini akan membantu kami terus mendorong realitas virtual hingga sampai batasnya dan memberikan pengalaman yang luar biasa.”

Meskipun kolaborasi ini sudah diumumkan namun seberapa lama panjang periode dan persyaratan keuangan kesepakatan antara dua perusahaan untuk mengerjakan proyek ini tidak diungkapkan.

Halaman:

Editor: Sri Wahyu Ningsih

Sumber: CNBC


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x