Network
JEMBRANABALI.COM - Sandiaga Salahuddin Uno Mentri Pariwisata dan Pariwisata Kreatif Indonesia bertekad merubah Rohali menjadi Rojali di acara World Tourism Day yang akan di selenggarakan di Bali tanggal 27 September 2022.
Apa yang di maksud dengan Rohali dan Rojali versi Pak Mentri? Rohali kepanjangan dari rombongan hanya lihat. Sedangkan Rojali kepanjangan rombongan jadi beli.
caranya dengan mengedepankan inovasi, kolaborasi dan adaptasi di tiga sektor unggulan. yaitu kuliner, fashion dan kriya. Dengan cara ini Industri kreatif di Indonesia sudah membuka 1,1 juta lapangan pekerjaan.
Harapannya program ini juga bisa berdampak kepada ekonomi Indonesia secara keseluruhan. sehingga bisa memulihkan ekonomi Indonesia menuju Indonesia emas 2045. Dimana Indonesia diprediksi akan tumbuh menjadi 5 besar ekonomi dunia.
Indonesia saat ini ingin mewujudkan pariwisata yang berbasis masyarakat, berkelanjutan dan inklusif. Industri pariwisata Indonesia saat ini yang sedang tren adalah desa wisata, wisata alam, dan budaya.
Pemerintah akan membangun Bali-Bali baru dan sudah menetapkan 5 destinasi wisata super prioritas. pada tahun 2020 dengan total anggaran Rp. 11,7 Triliun. Dalam 2-3 tahun pertama dengan membangun infrastruktur saja sudah menarik investasi sebesar Rp. 30 Triliun.
Indonesia secara mengejutkan berhasil menempati indeks no 32 dunia. Naik 12 peringkat melewati Thailand, Vietnam dan Malaysia.
Acara World turism day ini harapannya bisa mengkampanyekan wisata lokal lain yang ada di Indonesia. Sehingga bisa menciptakan Bali-Bali baru lainnya di industri Pariwisata.
Baca Juga: Luar Biasa, Tim Garuda Muda Persembahkan Piala AFF U-16 2022 Sebagai Kado HUT Kemerdekaan Indonesia
"Kita mentargetkan kunjungan wisatawan tahun 2022 1,8 juta sampai 3,6 juta. dengan perolehan devisa mendekati setengah milyar sampai 1,7 milyar USDollar." Kata Pak mentri Sandiaga Uno dalam acara Klarifikasi Forum Pimred PRMN secara virtual pada, Minggu 14 Agustus 2022.
Dalam panel diskusi ada pertanyaan tentang persiapan yang telah dilakukan Menparekraf untuk kesuksesan acara ini.
Kemenparekraf akan menyiapkan kegiatan dalam rangkaian acara wolrd tourism day antara lain diskusi panel multistakeholder yang mengangkat tema Rethinking Tourism as a Key Element on Recovery.
Begitu bangkit Indonesia harus mulai memikirkan ulang parwisata apa yang diinginkan. Indonesia mengusung pariwisata yang berkelanjutan atau green tourism.
Kemenparekraf fokus pada pariwisata yang berdampak positif pada penciptaan lapangan kerja.
Baca Juga: Digadang-gadang Akan Buat Kejutan di Awal Musim, MU Justru Makin Terpuruk
"Kita akan menunjukkan pada saat 60 negara lebih dan lebih dari 500 anggota WTO bahwa Bali bukan hanya recover stronger, recover together, tapi juga recover better. Jadi kebijakan-kebijakan ini akan promosikan secara luas ke seluruh dunia di mana kita ingin pariwisata yang berbasis masyarakat, berkelanjutan dan inklusif," Terang Bang Sandi.
Kemenperaf mentargetkan 4,4 juta lapangan kerja baru 2024 di sektor ekonomi kreatif. Sandiaga sangat yakin taget itu akan tercapai.
"Jika kita semua bergandegan tangan, bahu membahu dalam kebangkitan kita yang Pulih Lebih Cepat dan Bangkit Lebih Kuat." Kata Bang Sandi
"Karena Pariwisata dan ekonomi kreatif ini memiliki kemampuan 6 kali lipat penciptaan lapangan kerjanya di bandingkan industri-industri yang lain." Lanjut Bang sandi menjelaskan.
Sandiaga Ono juga berharap dapat melibatkan semua pihak di masyarakat selama perhelatan World Tourism Day 2022.
Dengan demikian, Indonesia diharapkan menjadi negara rujukan dalam perubahan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.***
