5 Rekomendasi Desa Wisata untuk Anda yang Punya Beban Hidup Super Berat

5 Juli 2022, 18:49 WIB
5 Desa Wisata /Media Blitar/Nindito/


JEMBRANABALI.COM - Aktivitas sehari-hari, kesibukan yang tiada habisnya, hingga beban hidup yang makin lama makin berat. Itu semua merupakan tanda jika Anda butuh untuk berlibur dan mencari suasana baru. Berikut 5 rekomendasi Desa Wisata yang patut di kunjungi.

Area perdesaan kerap kali diimajinasikan sebagai lokasi yang lestari dengan angin segar dan warga yang ramah. Tiga hal yang rasanya telah susah untuk diketemukan di area perkotaan.

Karenanya, banyak desa yang mengubah daearahnya untuk di sulap menjadi area rekreasi dengan ide pariwisata yang terus tumbuh dan berkesinambungan. Simpelnya, ide itu memungkinkannya area desa beralih menjadi lokasi rekreasi tanpa menyingkirkan orisinalitas nilai-nilai perdesaan hingga kecantikan desa tetap bisa di rasakan oleh masyarakat saat ini dan yang akan datang.

Berikut referensi tujuh desa di Indonesia yang mengangkat ide pariwisata berkesinambungan seperti dilansir dari kemenparekraf.go.id:

Baca Juga: Cari Objek Wisata Terbaru di Jembrana Bali? Berikut 15 Objek Wisata yang Wajib di Kunjungi

Desa Pujon Kidul (Malang)
Desa ini berada di Kecamatan Pujon sekitaran 30 km dari pusat Kota Malang. Dusun ini berada di daratan tinggi maka dari itu memungkinkan kawasan ini mempunyai lingkungan yang sejuk dan asri. Disamping itu, desa ini menjajakan pertunjukan ke pelancong untuk menanam dan memanen sayur hingga merasakan sensasi memerah langsung susu sapi di kandangnya.

Desa Pentingsari (Yogyakarta)
Desa di Kabupaten Sleman ini sudah masuk menjadi 100 besar tujuan pariwisata yang berkesinambungan menurut Global Green Destinations Days (GGDD). Di sini, pelancong bisa merasakan langsung bagaimana rasanya mengolah lahan sawah, menanam padi, memanen ikan, sampai belajar mengolah kedelai menjadi tempe.

Desa Ponggok (Klaten)
Keunggulan utama dusun ini berada pada tujuan perairan. Minimal, ada lima sumber mata air di Dusun Ponggok dengan tujuan favoritnya ialah Umbul Ponggok. Di sini, pelancong dapat berusaha untuk berenang, latihan menyelam, sampai berswafoto di bawah air.

Desa Kete Kesu (Toraja)
Sebenarnya desa ini sebagai desa tradisi yang menyajikan pertunjukan berbentuk upacara tradisi rambu solo dan makam tebing batu yang diprediksi sudah berumur 500 tahun. Karena masih berwujud dusun tradisi, pengunjung dapat menyaksikan rumah tradisi tongkonan yang berjajar rapi di dusun ini. Kabarnya beberapa rumah itu sudah berumur lebih dari 300 tahun.

Baca Juga: Berikut 7 warisan Cara Mengobati Sariawan Paling Ampuh

Desa Penglipuran (Bali)
Sama seperti dengan desa Pentingsari di Yogyakarta, Dusun Penglipuran termasuk sebagai 100 besar Tujuan wisata yang berkelanjutan versus GGDD. Bahkan juga, desa rekreasi ini dikukuhkan sebagai DesaTerbersih di dunia.

Daya magnet dari desa ini ialah ketentuan tradisi yang digenggam turun temurun. Satu diantaranya ialah larangan untuk memakai kendaraan motor di lingkungan pedesaan. Disamping itu, tata ruangan di dusun Penglipuran diatur berdasar ide Tri Mandala sesuai keyakinan yang di anut masyarakat setempat. tidak heran jika membuat dusun terlihat lebih rapi dan teratur.

Ke-5 tujuan rekreasi dusun di atas bisa Anda coba untuk isi waktu dan kurangi capek saat akhir minggu yang telah di muka mata. Meskipun telah digolongkan sebagai tempat rekreasi, seharusnya Anda harus tetap patuhi ketentuan di wilayah di tempat dan usaha untuk jaga kelestarian alam di desa-desa itu.

Editor: Hasanudin

Sumber: Kemenperekraf

Tags

Terkini

Terpopuler