Federasi Sepak Bola Spanyol Tolak Tuntutan 15 Pemain Nasional Putri Yang Ajukan Pengunduran Diri

- 23 September 2022, 08:06 WIB
RFEF Tolak tuntutan 15 pemain timnas Spanyol yang undur
RFEF Tolak tuntutan 15 pemain timnas Spanyol yang undur /rfef.es

JEMBRANABALI.COM - Jagat sepak bola Spanyol sedang bergejolak. 15 pemain sepak bola nasional putri telah mengajukan pengunduran diri ke federasi sepak bola RFEF Spanyol. Mereka bersikeras tidak akan kembali ke tim nasional bila Jorge Vilda tetap menjadi pelatih kepala.

Berita itu mulai tersiar pada Kamis malam dan dengan cepat mengguncang lanskap sepak bola Spanyol.

Namun, RFEF tampaknya justru berdiri di samping Vilda, terlepas dari reaksi publik dan mengungkapkan bahwa mereka yang mengajukan pengunduran diri dapat dilarang dari tim nasional selama lima tahun.

Baca Juga: Puji Tuhan, Dirjen WHO Mengatakan Akhir Pandemi COVID-19 Sudah di Depan Mata

"The Real Federación Española de Fútbol mengkomunikasikan bahwa, sepanjang hari ini, telah menerima 15 email dari 15 pemain tim sepak bola senior wanita, secara kebetulan semua dengan kata-kata yang sama, di mana mereka menyatakan bahwa situasi saat ini mempengaruhi secara signifikan keadaan emosional dan kesehatan mereka dan bahwa, selama tidak ada perubahan, mereka mengundurkan diri dari tim nasional Spanyol," bunyi pernyataan itu.

"RFEF tidak akan mengizinkan para pemain untuk mempertanyakan kelangsungan pelatih nasional dan staf pelatihnya, karena membuat keputusan itu bukanlah wewenang mereka. Federasi tidak akan mengakui segala jenis tekanan dari pemain mana pun saat mengadopsi langkah-langkah olahraga. Manuver seperti itu bukan teladan yang baik dan di luar nilai-nilai sepak bola, olahraga, dan berbahaya.

Baca Juga: Penasaran, Inilah 5 Kejadian yang Diramalkan Nostradamus untuk Tahun 2023 Mendatang

"Sesuai dengan undang-undang Spanyol saat ini, tidak menghadiri panggilan tim nasional diklasifikasikan sebagai pelanggaran yang sangat serius dan dapat membawa sanksi antara dua dan lima tahun diskualifikasi. RFEF menolak tindakan para pemain ini, namun ini bukan untuk menekan mereka.”

Secara langsung, RFEF tidak akan memanggil para pemain sepak bola yang tidak ingin mengenakan kostum Spanyol.

"Fakta ini telah berubah dari masalah olahraga menjadi masalah martabat. Pemilihannya tidak bisa dinegosiasikan. Ini adalah situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah sepak bola, baik pria maupun wanita, di Spanyol dan di seluruh dunia.

Halaman:

Editor: Sri Wahyu Ningsih

Sumber: FotMob


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x