Network
BANDUNG, JEMBRANABALI.COM - Julio Christian dan Laura, pasangan suami istri yang melakukan penyerangan terhadap seorang ART di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, didakwa dengan Tindak Pidana Polres Cimahi, ditangkap oleh bagian penyidikan. ART mengalami luka memar di sekujur tubuhnya akibat dianiaya oleh kedua pelaku.
Yurio Christian dan Laura, yang tinggal di Desa Cilame, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat, terpaksa berurusan dengan pihak berwajib tentang tindakan penganiayaan terhadap Asisten Rumah Tangganya senidiri Rohima,hingga mengalami memar di sekujur tubuhnya.
Dua pelaku penganiayaan ditangkap oleh Polres Cimahi dan Bareskrim Kota Cimahi atas dugaan perampasan kemerdekaan dan tindak kekerasan terhadap korban (Rohima). Kedua pelaku kini terancam hukuman 10 tahun penjara.
Baca Juga: Seorang ART di Bandung di Aniaya Majikannya Hingga Babak Belur, Begini Kronologinya
"Kejahatan yang dimaksud adalah tentang hak merampas kemerdekaan, penyekapan dan juga melibatkan tindakan kekerasan, pemukulan dan penganiayaan terhadap orang. Mereka diancam dengan hukuman penjara maksimal 10 tahun." Kata Kompol Nico N. Adipura
Berawal dari kecurigaan warga lalu melaporkan kejadian tersebut kepada aparat keamanan setempat, karena kompleks perumahan di Permata, Kecamatan Ngamprah, tempat Rohimah bekerja, sering terdengar tangisan orang. Di rumah tempat Rohimah bekerja, warga melihat korban sendirian di rumah dengan memar di wajahnya.
Warga mendobrak pintu depan dan membawa Rohima ke tempat aman. Belakangan diketahui, Rohimah yang bekerja selama enam bulan hanya menerima 1,5 juta sebulan. Rohima sering dihukum karena melakukan kesalahan di tempat kerja.
