Network
Badung, JEMBRANABALI.COM - Kebaya Goes To UNESCO di Badung sangat meriah sekali, sebuah ajakan gerakan untuk berkebaya di setiap kegiatan dalam kehidupan sehari-hari.
Kebaya merupakan salah satu identitas penting dalam mayarakat Indonesia. Dalam acara Kebaya Goes to Unesco ini unik sekali, yakni berolahraga rafting dengan menggunakan Kebaya.
Apa makna sebenarnya bermain rafting menggunakan rafting ini? kegiatan rafting dengan menggunakan kebaya ini mempunyai maksud dan tujuan tertentu, tidak hanya asal-asalan saja supaya viral.
Baca Juga: Menjelang KTT G20 Bali 2022, Kegiatan Belajar Universitas dan Sekolah Daring
Maksud dan tujuan ini adalah sebagai simbolisasi kepada dunia luar pada umumnya dan masyarakat Indonesia pada khususnya bahwa mengenakan kebaya itu bisa dalam kondisi apapun.
Penggunaan kebaya biasanya dalam kondisional tertentu seperti acara resmi menghadiri acara hajatan, kondangan, acara formal dan lain sebagainya.
Keelokan Kebaya ini sangat menakjubkan, sebagai contoh saja kebaya jogja putri banyak sekali yang memakainya. Untuk itulah mari kita dukung kebaya ke Unesco sebagai warisan budaya nasional Indonesia.
Acara Rafting menggunakan kebaya ini berlokasi di Desa Bongkasa Pertiwi, meriahnya Kebaya Goes To Unesco ini diikuti oleh para pelajar SMPN 4 Abiansemal sebanyak 60 siswa.
Semoga dengan hadirnya kegiatan rafting menggunakan kebaya dengan tajuk Kebaya Goes To Unesco ini bisa menjadi inspirasi dan menyemangati para generasi muda Indonesia untuk lebih mengenal Kebaya asli Indonesia.
